Sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, platform freelancer Sribu menggelar sayembara desain logo bertema “Kemerdekaan Milik Bersama”.
Dalam kampanye bertajuk “Berkarya untuk Negeri”, sayembara terbuka ini selenggarakan sejak 21 hingga 31 Juli 2025. Inisiatif ini mengajak publik tidak hanya untuk berkarya, tetapi juga berpartisipasi langsung dalam memilih desain pilihan publik.
“Perayaan kemerdekaan ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan karya dan pilihannya. Kampanye ini menjadi wadah untuk itu,” Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.
Sayembara ini bukan bagian dari logo resmi pemerintah, melainkan ruang ekspresi alternatif yang mengusung nilai-nilai keterbukaan, inklusivitas, dan kolaborasi, memungkinkan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk menyumbangkan ide dan suara.
Selama 10 hari penyelenggaraan, tercatat 329 karya desain masuk dari para freelancer kreatif di seluruh Indonesia. Lebih dari 3.600 suara publik terkumpul dalam voting terbuka untuk menentukan desain favorit, mencerminkan antusiasme dan keterlibatan masyarakat dalam proses pemilihan desainnya.
Hasil voting publik menempatkan karya milik freelancer dengan username @Mardhika sebagai pemenang pertama, setelah memperoleh lebih dari 900 suara. Karya tersebut dinilai paling kuat menggambarkan semangat HUT RI ke-80 yang dinamis, penuh harapan, dan mencerminkan arah Indonesia ke masa depan.
Dalam penyelenggaraannya, Sribu.com memanfaatkan fitur kontes desain dan public voting, sebuah pendekatan yang menggabungkan efisiensi teknologi, keterlibatan komunitas, dan transparansi proses.
“Metode ini tidak hanya cepat dan fleksibel, tapi juga tanpa risiko. Para pengguna cukup membayar untuk desain terbaik yang dipilih dari berbagai pilihan desain yang tersedia,” tambah Ryan.
Lebih dari sekadar ajang kontes, kampanye ini mencerminkan pergeseran cara masyarakat berpartisipasi dalam ruang publik digital, di mana kolaborasi antara talenta lokal, bisnis, dan warga menjadi kesempatan baru.
“Di tengah kekhawatiran akan salah langkah, Sribu menawarkan solusi yang terkurasi dan minim risiko, baik bagi pelaku usaha maupun penyelenggara komunitas.”
Sebagai platform yang telah memfasilitasi lebih dari 13.400 kontes desain dengan 1,7 juta karya sejak berdiri 14 tahun lalu, Sribu melihat momentum ini sebagai bagian dari kontribusi nyata komunitas kreatif dalam memperkaya makna kemerdekaan dan demokrasi di era digital.
Artikel ini juga tayang di vritimes