Close Menu
    Hot News

    Earthworm Foundation bersama Pemerintah Provinsi Riau Menyelenggarakan Lokakarya untuk Memperkuat Ketahanan melalui Pendekatan Lanskap Terpadu dan Berkelanjutan

    Kamis, 17 Juli 2025

    Sistemasi Operasi Terminal Roro dan Penumpang di Pelabuhan Gresik

    Kamis, 17 Juli 2025

    Bittime Resmi Kantongi Izin PAKD, Siap Luncurkan Strategi Pertumbuhan Baru Lewat Bittime VIP Program

    Kamis, 17 Juli 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»MELIHAT PELUANG DARI BISNIS “KERING” : BAGAIMANA JOSSHHUA DAPATKAN MILYARAN DARI PROPERTI?
    Bisnis-Finance

    MELIHAT PELUANG DARI BISNIS “KERING” : BAGAIMANA JOSSHHUA DAPATKAN MILYARAN DARI PROPERTI?

    Kamis, 22 Mei 2025
    MELIHAT PELUANG DARI BISNIS “KERING” : BAGAIMANA JOSSHHUA DAPATKAN MILYARAN DARI PROPERTI?

    Di tengah banyaknya narasi bahwa bisnis properti mulai ditinggalkan karena mahal, kompleks, dan menyita waktu, Josshhua Abraham Sutanto justru menemukan arah berbeda. Bukannya menjauh, ia malah menyelaminya lebih dalam.
    Perjalanannya puluhan tahun bergelut dengan bisnis properti membawanya pada penemuan sistem yang membuat properti terus bertumbuh dan bekerja untuk kita secara otomatis, bukan sebaliknya.

    Dari Uang Besar ke Arus Kecil yang Konsisten

    Josshhua memulai kariernya dari dunia IT dan akuntansi, lalu beralih ke bisnis teknologi dan properti. Secara angka, bisnisnya sempat mencetak miliaran, tetapi ketika ia mengajukan pinjaman ke bank, ia ditolak. Kenapa? Karena tidak ada cash flow harian.

    “Uangnya besar, tapi datang sesekali. Bank nggak bisa analisa,” kenangnya. 

    Dari situ, Josshhua menyadari bahwa stabilitas arus kas lebih penting daripada ledakan sesaat. Ia mulai mengalihkan fokus dari pendapatan besar ke pendapatan kecil yang konsisten. Dari situ pula lahirlah konsep yang ia perjuangkan sampai hari ini: “passive cash profit”.

    Bukan Sekadar Passive Income

    Passive income belum tentu artinya bebas. Josshhua belajar itu dari pengalaman pribadi. Meski punya income pasif, kalau sistemnya tidak tertata, waktu dan tenaganya tetap terkuras. Maka lahirlah evolusi doanya: dari “passive income,” menjadi “passive profit,” lalu disempurnakan menjadi “my passive cash profit.”

    Sebuah sistem yang bukan hanya mendatangkan uang, tapi membebaskan waktu, energi, dan mental. Sesuatu yang membuatmu tidur nyenyak, tanpa perlu khawatir dengan arus kas yang terus berjalan otomatis.

    Sistem yang “Mengobati” Masalah

    Tak sedikit luka yang ia alami datang dari properti juga: dari pengelola kos yang berbuat curang hingga operator harian yang memanipulasi data. Alih-alih terpuruk, Josshhua selalu menganggap masalah yang ia temui dalam bisnis sebagai bahan bakar pembelajaran. Dari kegagalan itu, Josshhua menciptakan sistem cashless untuk memetakan arus kas, hingga akhirnya membangun framework 5D:

    1. Dream (berani bermimpi besar)

    2. Delete (hapus atau singkirkan masalah inefektivitas)

    3. Digitize (otomatisasi sistem)

    4. Delegate (delegasikan tugas ketika sistem sudah siap)

    5. Distinctive (jadikan model bisnis Anda berbeda dari yang lain)

    Framework ini ia gunakan untuk membantu orang lain mengelola aset, bisnis, dan keuangan, terutama yang ingin tetap berkutat di properti tapi tanpa repot.

    Sistem yang Josshhua perkenalkan ini, ia sebut sebagai “Autoscale Growth” yang memastikan pertumbuhan properti dan sistem digital yang membuat investasi properti berjalan secara otomatis. Automation di sini bukan sekadar teknologi, tapi cara berpikir. Sebelum otomasi, sistem sudah harus efisien terlebih dahulu.

    “Kalau sistem kamu belum efisien, automation hanya akan menggandakan kekacauan,” ujarnya.

    Josshhua membagikan mindset dan teknik ini kepada lebih banyak orang melalui program webinar dan seminar Property Autoscale Growth Mastery yang telah diikuti ratusan property owner di Indonesia.

    Hari ini, ia bukan hanya pengusaha, tapi juga mentor dan pembicara. Bukan karena paling benar, tapi karena pernah salah dan akhirnya bangkit dan memperbaiki.

    Saatnya Berhenti Mengejar Uang, dan Membuat Uang Mengejarmu

    Dengan pembawaan humoris dan aura positif yang menular, Josshhua kerap membuat orang lupa bahwa ia adalah seseorang yang sudah berkali-kali jatuh dalam bisnisnya. Tapi justru dari kegagalan-kegagalan itulah ia menemukan celah tak terduga: bahwa yang perlu diubah bukan model bisnisnya, melainkan mindset dan sistemnya.

    Kisah Josshhua mengajak kita berpikir ulang soal properti. Bukan tentang punya aset banyak, tapi apa aset itu bekerja untuk kita atau sebaliknya. Bisnis ini belum mati, hanya butuh cara pandang baru.

    Dan bagi mereka yang siap mendengar, Josshhua hadir bukan sebagai jawaban, tetapi sebagai penunjuk arah yang pernah tersesat. Selalu ada jalan keluar selalu ada bagi yang mau belajar dan bertumbuh.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    Earthworm Foundation bersama Pemerintah Provinsi Riau Menyelenggarakan Lokakarya untuk Memperkuat Ketahanan melalui Pendekatan Lanskap Terpadu dan Berkelanjutan

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sistemasi Operasi Terminal Roro dan Penumpang di Pelabuhan Gresik

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Bittime Resmi Kantongi Izin PAKD, Siap Luncurkan Strategi Pertumbuhan Baru Lewat Bittime VIP Program

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Webinar Green Skilling #21: Strategi Menumbuhkan Green Culture di Perusahaan

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (RSPON) dan Siemens Healthineers Indonesia Menyusun Masa Depan Pelayanan Gawat Darurat Stroke

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Kredibel di Mata Investor, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I BRI Finance Oversubscribed 205%

    Kamis, 17 Juli 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Produk Bebas Asap Berbasis Sains dan Teknologi: Kunci Sampoerna-PMI Hadirkan Produk Alternatif yang Lebih Baik

    Senin, 7 Juli 2025

    Kolaborasi Lintas Sektor Perluas Dampak Positif Produk Bebas Asap

    Senin, 7 Juli 2025

    Telkom Indonesia Perkuat Akses Inovasi AI untuk Startup Lokal Melalui Program Indigo AI Connect x NTT Startup Challenge

    Senin, 7 Juli 2025

    Dukung Ekosistem Halal, KAI Logistik Percepat Penambahan Terminal Bersertifikat Halal

    Rabu, 16 Juli 2025

    Menyambut ATSIRI di ASHTA District 8

    Selasa, 15 Juli 2025

    Panduan Teknis Memilih Penguat Rasa Dalam Formulasi Produk Pangan Industri

    Senin, 14 Juli 2025

    ezSign untuk Perusahaan: Solusi Tanda Tangan Digital Legal

    Sabtu, 12 Juli 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Earthworm Foundation bersama Pemerintah Provinsi Riau Menyelenggarakan Lokakarya untuk Memperkuat Ketahanan melalui Pendekatan Lanskap Terpadu dan Berkelanjutan

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sistemasi Operasi Terminal Roro dan Penumpang di Pelabuhan Gresik

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Bittime Resmi Kantongi Izin PAKD, Siap Luncurkan Strategi Pertumbuhan Baru Lewat Bittime VIP Program

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Webinar Green Skilling #21: Strategi Menumbuhkan Green Culture di Perusahaan

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (RSPON) dan Siemens Healthineers Indonesia Menyusun Masa Depan Pelayanan Gawat Darurat Stroke

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Kredibel di Mata Investor, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I BRI Finance Oversubscribed 205%

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    MCP Showcase 2025: Liebherr Handling the Future PT Multicrane Perkasa Hadirkan Solusi Material Handling Terkini

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.