Close Menu
    Hot News

    Regulasi Terbaru Mengenai Persyaratan Izin Tinggal untuk Warga Negara Asing di Indonesia

    Minggu, 1 Juni 2025

    Paska Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kedatangan Penumpang KA di Jakarta Meningkat Signifikan

    Minggu, 1 Juni 2025

    KA Bima Rayakan 58 Tahun Perjalanan, KAI Daop 1 Jakarta Bersama Komunitas Railfans Hias Lokomotif Spesial

    Minggu, 1 Juni 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»MELIHAT PELUANG DARI BISNIS “KERING” : BAGAIMANA JOSSHHUA DAPATKAN MILYARAN DARI PROPERTI?
    Bisnis-Finance

    MELIHAT PELUANG DARI BISNIS “KERING” : BAGAIMANA JOSSHHUA DAPATKAN MILYARAN DARI PROPERTI?

    Kamis, 22 Mei 2025
    MELIHAT PELUANG DARI BISNIS “KERING” : BAGAIMANA JOSSHHUA DAPATKAN MILYARAN DARI PROPERTI?

    Di tengah banyaknya narasi bahwa bisnis properti mulai ditinggalkan karena mahal, kompleks, dan menyita waktu, Josshhua Abraham Sutanto justru menemukan arah berbeda. Bukannya menjauh, ia malah menyelaminya lebih dalam.
    Perjalanannya puluhan tahun bergelut dengan bisnis properti membawanya pada penemuan sistem yang membuat properti terus bertumbuh dan bekerja untuk kita secara otomatis, bukan sebaliknya.

    Dari Uang Besar ke Arus Kecil yang Konsisten

    Josshhua memulai kariernya dari dunia IT dan akuntansi, lalu beralih ke bisnis teknologi dan properti. Secara angka, bisnisnya sempat mencetak miliaran, tetapi ketika ia mengajukan pinjaman ke bank, ia ditolak. Kenapa? Karena tidak ada cash flow harian.

    “Uangnya besar, tapi datang sesekali. Bank nggak bisa analisa,” kenangnya. 

    Dari situ, Josshhua menyadari bahwa stabilitas arus kas lebih penting daripada ledakan sesaat. Ia mulai mengalihkan fokus dari pendapatan besar ke pendapatan kecil yang konsisten. Dari situ pula lahirlah konsep yang ia perjuangkan sampai hari ini: “passive cash profit”.

    Bukan Sekadar Passive Income

    Passive income belum tentu artinya bebas. Josshhua belajar itu dari pengalaman pribadi. Meski punya income pasif, kalau sistemnya tidak tertata, waktu dan tenaganya tetap terkuras. Maka lahirlah evolusi doanya: dari “passive income,” menjadi “passive profit,” lalu disempurnakan menjadi “my passive cash profit.”

    Sebuah sistem yang bukan hanya mendatangkan uang, tapi membebaskan waktu, energi, dan mental. Sesuatu yang membuatmu tidur nyenyak, tanpa perlu khawatir dengan arus kas yang terus berjalan otomatis.

    Sistem yang “Mengobati” Masalah

    Tak sedikit luka yang ia alami datang dari properti juga: dari pengelola kos yang berbuat curang hingga operator harian yang memanipulasi data. Alih-alih terpuruk, Josshhua selalu menganggap masalah yang ia temui dalam bisnis sebagai bahan bakar pembelajaran. Dari kegagalan itu, Josshhua menciptakan sistem cashless untuk memetakan arus kas, hingga akhirnya membangun framework 5D:

    1. Dream (berani bermimpi besar)

    2. Delete (hapus atau singkirkan masalah inefektivitas)

    3. Digitize (otomatisasi sistem)

    4. Delegate (delegasikan tugas ketika sistem sudah siap)

    5. Distinctive (jadikan model bisnis Anda berbeda dari yang lain)

    Framework ini ia gunakan untuk membantu orang lain mengelola aset, bisnis, dan keuangan, terutama yang ingin tetap berkutat di properti tapi tanpa repot.

    Sistem yang Josshhua perkenalkan ini, ia sebut sebagai “Autoscale Growth” yang memastikan pertumbuhan properti dan sistem digital yang membuat investasi properti berjalan secara otomatis. Automation di sini bukan sekadar teknologi, tapi cara berpikir. Sebelum otomasi, sistem sudah harus efisien terlebih dahulu.

    “Kalau sistem kamu belum efisien, automation hanya akan menggandakan kekacauan,” ujarnya.

    Josshhua membagikan mindset dan teknik ini kepada lebih banyak orang melalui program webinar dan seminar Property Autoscale Growth Mastery yang telah diikuti ratusan property owner di Indonesia.

    Hari ini, ia bukan hanya pengusaha, tapi juga mentor dan pembicara. Bukan karena paling benar, tapi karena pernah salah dan akhirnya bangkit dan memperbaiki.

    Saatnya Berhenti Mengejar Uang, dan Membuat Uang Mengejarmu

    Dengan pembawaan humoris dan aura positif yang menular, Josshhua kerap membuat orang lupa bahwa ia adalah seseorang yang sudah berkali-kali jatuh dalam bisnisnya. Tapi justru dari kegagalan-kegagalan itulah ia menemukan celah tak terduga: bahwa yang perlu diubah bukan model bisnisnya, melainkan mindset dan sistemnya.

    Kisah Josshhua mengajak kita berpikir ulang soal properti. Bukan tentang punya aset banyak, tapi apa aset itu bekerja untuk kita atau sebaliknya. Bisnis ini belum mati, hanya butuh cara pandang baru.

    Dan bagi mereka yang siap mendengar, Josshhua hadir bukan sebagai jawaban, tetapi sebagai penunjuk arah yang pernah tersesat. Selalu ada jalan keluar selalu ada bagi yang mau belajar dan bertumbuh.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    Regulasi Terbaru Mengenai Persyaratan Izin Tinggal untuk Warga Negara Asing di Indonesia

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Paska Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kedatangan Penumpang KA di Jakarta Meningkat Signifikan

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    KA Bima Rayakan 58 Tahun Perjalanan, KAI Daop 1 Jakarta Bersama Komunitas Railfans Hias Lokomotif Spesial

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Harga Bitcoin Tetap Stabil Berkat Adopsi Korporasi dan Peran sebagai Lindung Nilai Inflasi

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Banyak Peminat, KAI Daop 6 Tambah KA dengan Tarif Khusus per 1 Juni 2025

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Hari ini Kereta Suite Class Compartment Hadir di KA Argo Bromo Anggrek, Perjalanan Mewah Kini Tersedia di Lintas Utara Jawa

    Minggu, 1 Juni 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Respons Positif Penumpang, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Suite Class Compartment Terbaru di KA Argo Bromo Anggrek Mulai 1 Juni 2025

    Jumat, 23 Mei 2025

    KAI Daop 1 Jakarta dan KCI Tertibkan Area Jalur Rel Tanah Abang – Duri Demi Keselamatan dan Ketertiban

    Selasa, 27 Mei 2025

    Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Tembus D&AD Pencil Awards 2025 – Siapa Sangka Kampus Indonesia Bisa!

    Selasa, 27 Mei 2025

    Tokocrypto Merayakan Bitcoin Pizza Day di Bali dengan Edukasi Kripto dan Kumpul Komunitas

    Senin, 26 Mei 2025

    Peningkatan Penumpang di Libur Kenaikan Yesus Kristus, KAI Daop 4 Semarang Catat 25.486 Kedatangan Penumpang pada 29 Mei 2025

    Jumat, 30 Mei 2025

    Fasilitas Eskalator di Stasiun Pasar Senen Permudah Mobilitas Penumpang Saat Libur Panjang

    Selasa, 27 Mei 2025

    Waspadai Peretasan! Begini Cara Melindungi Akun Akulaku

    Selasa, 27 Mei 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Regulasi Terbaru Mengenai Persyaratan Izin Tinggal untuk Warga Negara Asing di Indonesia

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Paska Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kedatangan Penumpang KA di Jakarta Meningkat Signifikan

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    KA Bima Rayakan 58 Tahun Perjalanan, KAI Daop 1 Jakarta Bersama Komunitas Railfans Hias Lokomotif Spesial

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Harga Bitcoin Tetap Stabil Berkat Adopsi Korporasi dan Peran sebagai Lindung Nilai Inflasi

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Banyak Peminat, KAI Daop 6 Tambah KA dengan Tarif Khusus per 1 Juni 2025

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Hari ini Kereta Suite Class Compartment Hadir di KA Argo Bromo Anggrek, Perjalanan Mewah Kini Tersedia di Lintas Utara Jawa

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    PT Bambang Djaja: Solusi Transformator Efisien untuk Industri dan Utilitas

    Minggu, 1 Juni 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.