Close Menu
    Hot News

    Peluncuran Meetsio.id, Social Media Commerce Pertama di Indonesia

    Selasa, 24 Juni 2025

    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Senin, 23 Juni 2025

    Sewa Alat Outdoor Jakarta dan Sekitarnya: Mulai dari 5 Ribuan, Siap Camping Kapan Saja!

    Senin, 23 Juni 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»Kolaborasi Lintas Sektor di Yogyakarta: Telkom Indonesia Yakin AI Mampu Selamatkan Budaya Lokal
    Bisnis-Finance

    Kolaborasi Lintas Sektor di Yogyakarta: Telkom Indonesia Yakin AI Mampu Selamatkan Budaya Lokal

    Selasa, 18 Maret 2025
    Kolaborasi Lintas Sektor di Yogyakarta: Telkom Indonesia Yakin AI Mampu Selamatkan Budaya Lokal

    Telkom melalui IndigoHub Jogja Gelar Forum Kolaborasi Lintas Sektor di Yogyakarta Ajak Pelaku Industri dan Budayawan Kembangkan AI untuk Pelestarian Warisan Budaya.

    Dalam menghadapi tantangan pelestarian budaya di era digital, Telkom Indonesia, melalui program Indigo menyelenggarakan Ecosystem Dialogue di Yogyakarta pada 27 Februari lalu. Kegiatan ini berfungsi sebagai ajang kolaborasi bagi para pelaku industri, budayawan, akademisi, dan pemerintah guna mendorong inovasi akal imitasi (AI) yang inklusif dan berkelanjutan dalam rangka melestarikan warisan budaya.

    Pelestarian budaya kerap terhambat oleh perkembangan zaman dan minimnya akses generasi muda akan nilai-nilai tradisional. Dalam Ecosystem Dialogue, Marcel Shevchenko (AI Expert dan Founder & CEO Arutala), Agus Noor (Cultural Expert serta Sastrawan dan Budayawan), dan Dr. R. Stevanus Christian Handoko S.Kom., MM (Government & Investment Expert serta anggota DPRD DIY) sepakat bahwa integrasi AI dapat merekam dan merekonstruksi budaya secara digital agar tetap relevan. Mereka menegaskan bahwa teknologi bukanlah pengganti budaya, melainkan sarana untuk menjembatani masa lalu dan masa depan.

    Lebih dari 40 peserta dari latar belakang beragam, termasuk pelaku industri teknologi, komunitas budaya, media, dan pemangku kebijakan, berkumpul dalam Ecosystem Dialogue yang diselenggarakan oleh Indigo Telkom di Yogyakarta. Acara ini menjadi ruang kolaborasi untuk merumuskan solusi pemanfaatan teknologi sebagai alat penguat budaya secara berkelanjutan, menghindari pendekatan sekadar mengikuti tren. Melalui diskusi panel, presentasi ahli, dan sesi interaktif, peserta mengeksplorasi cara mengintegrasikan AI dalam merekam, menganalisis, dan merekonstruksi warisan budaya secara digital, sekaligus menjadikannya relevan bagi masyarakat modern tanpa menghilangkan esensi nilai budaya.

    ” />

    Dalam sesi diskusi Ecosystem Dialogue, Jadid Purwaka Aji, Business Community Lead Indigo di Yogyakarta, menegaskan pentingnya sinergi antara teknologi dan budaya. “Kami percaya bahwa sinergi antara kebudayaan dan teknologi dapat menciptakan solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berkelanjutan dalam pelestarian budaya,” ujarnya.

    Sementara itu, Dr. R. Stevanus Christian Handoko, Anggota DPRD DIY, menyoroti peran regulasi dalam mendukung inovasi berbasis budaya. “Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung perkembangan teknologi berbasis kebudayaan agar inovasi yang dihasilkan dapat berjalan secara berkelanjutan” jelasnya. Kedua pandangan ini menegaskan bahwa teknologi seharusnya dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkuat pelestarian budaya secara berkelanjutan, bukan hanya sekadar mengikuti tren sesaat.

    “Teknologi telah membuka peluang baru untuk melestarikan budaya. Melalui kolaborasi lintas sektor, kami melihat bagaimana generasi muda dapat belajar nilai-nilai tradisional secara interaktif, sementara pelaku seni mendapatkan akses pasar global untuk produk budaya mereka. Ke depannya, Indigo akan terus memperluas sinergi ini dan menjadikan Ecosystem Dialogue sebagai agenda tahunan untuk menciptakan dampak jangka panjang bagi masyarakat,” tegas Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo.

    Ecosystem Dialogue membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk melestarikan budaya sambil memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui integrasi AI dan kearifan lokal, acara ini tidak hanya membantu masyarakat mengakses warisan budaya secara digital. Seperti tradisi lisan, seni pertunjukan, dan bahasa daerah, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam pendidikan dan ekonomi kreatif. Teknologi interaktif dapat digunakan untuk mengajarkan generasi muda tentang nilai-nilai budaya secara menarik, sementara digitalisasi produk budaya seperti kriya dan musik tradisional membuka peluang pasar global bagi pelaku seni. Dengan demikian, acara ini memberdayakan masyarakat untuk tetap terhubung dengan identitas budaya mereka, sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui inovasi teknologi.

    Indigo berharap Ecosystem Dialogue menjadi langkah awal menuju komitmen jangka panjang dalam membangun ekosistem digital yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Ke depannya, Indigo ingin memperluas kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat inovasi teknologi berbasis budaya, serta mendorong regulasi yang mendukung pengembangan ekosistem kreatif berbasis kearifan lokal. Indigo juga bertekad menjadikan Ecosystem Dialogue sebagai agenda tahunan yang konsisten menghasilkan solusi konkret, baik dalam bentuk prototipe teknologi budaya maupun rekomendasi kebijakan yang berdampak luas. Dengan upaya ini, Indigo bertekad untuk terus mendukung pelestarian budaya, penguatan ekonomi lokal, dan kemajuan bangsa melalui teknologi yang berkelanjutan.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    Peluncuran Meetsio.id, Social Media Commerce Pertama di Indonesia

    Selasa, 24 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Sewa Alat Outdoor Jakarta dan Sekitarnya: Mulai dari 5 Ribuan, Siap Camping Kapan Saja!

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Transgo Jakarta: Solusi Sewa Mobil dan Motor Tanpa Ribet

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Saat HP Rusak, Satu-Satunya yang Aku Lakukan: Rental iPhone Jakarta

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Tampilan Slasar Malioboro Kian Menarik, Ciptakan Pengalaman Wisata yang Lebih Baik

    Senin, 23 Juni 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Manfaatkan Diskon Tiket KA 30%: Program Masih Berlangsung!

    Rabu, 18 Juni 2025

    Hendy Tan: Dari Teknik ke Edukasi Trading, Sebuah Perjalanan Mewujudkan Impian yang Lama Tertunda

    Kamis, 19 Juni 2025

    KAI Daop 8 Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya Sepakat Percantik Wajah Kota Surabaya

    Kamis, 12 Juni 2025

    KAI Logistik Raih Peringkat AA: Bukti Kemampuan Keuangan Sangat Kuat dan Komitmen dalam Proyek Strategis Masa Depan

    Kamis, 19 Juni 2025

    Visidata dan Tableau Gelar Workshop Tata Kelola Data di BINUS University

    Rabu, 18 Juni 2025

    KAI Daop 8 Surabaya Teken Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak untuk Penanganan Permasalahan Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

    Selasa, 17 Juni 2025

    Sabun Mandi untuk Kulit Gatal yang Aman dan Alami

    Senin, 16 Juni 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Peluncuran Meetsio.id, Social Media Commerce Pertama di Indonesia

    Selasa, 24 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Sewa Alat Outdoor Jakarta dan Sekitarnya: Mulai dari 5 Ribuan, Siap Camping Kapan Saja!

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Transgo Jakarta: Solusi Sewa Mobil dan Motor Tanpa Ribet

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Saat HP Rusak, Satu-Satunya yang Aku Lakukan: Rental iPhone Jakarta

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Tampilan Slasar Malioboro Kian Menarik, Ciptakan Pengalaman Wisata yang Lebih Baik

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    KA Sembrani Alami Kelambatan, Pegawai KAI Daop 1 Jakarta Terjun Jadi Porter Gratis di Stasiun Gambir

    Senin, 23 Juni 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.