Close Menu
    Hot News

    Listrik Aliran Atas (LAA), Menjadi Nadi Utama Operasional KRL dan Sistem Persinyalan KAI Daop 1 Jakarta

    Kamis, 31 Juli 2025

    Komitmen KAI terhadap Pelayanan dan Keselamatan Pengguna, Seluruh Train Attendant LRT Jabodebek Tersertifikasi

    Kamis, 31 Juli 2025

    AnyMind Group Capai Status Premium Enabler Shopee di Indonesia pada Q2 2025

    Kamis, 31 Juli 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»JOSSHUA ABRAHAM SUTANTO: MENEMUKAN “HACK” BAGAIMANA UANG BEKERJA UNTUKMU
    Bisnis-Finance

    JOSSHUA ABRAHAM SUTANTO: MENEMUKAN “HACK” BAGAIMANA UANG BEKERJA UNTUKMU

    Senin, 19 Mei 2025
    JOSSHUA ABRAHAM SUTANTO: MENEMUKAN “HACK” BAGAIMANA UANG BEKERJA UNTUKMU

    Sulit untuk tidak terhanyut dalam energi positif Josshua Abraham Sutanto. Pembawaannya hangat, celotehnya ringan, dan humornya selalu datang di saat yang tepat. Ia tipe orang yang bisa membuat ruangan tegang jadi cair hanya dengan satu kalimat.

    Tapi di balik keceriaan itu, tersimpan cerita yang tak kalah dalam dan berliku. Tentang perjalanan hidup yang penuh kegagalan, pencarian spiritual, dan pergeseran makna soal uang; dari yang harus dikejar, menjadi sesuatu yang bisa bekerja untuk kita.

    Dari IT ke Properti: Uang Besar yang Tak Terlihat

    Dengan latar belakang IT dan akuntansi, Josshua memulai kariernya di dunia analisis keuangan. Tapi pada 2010, ia memutuskan resign dan terjun ke dunia bisnis teknologi serta properti.

    Kedua bidang ini berkembang pesat bersamaan, bahkan dalam satu waktu SPT pajaknya bisa menyentuh miliaran rupiah. Tapi ada satu masalah: uang datang dalam jumlah besar, namun hanya sesekali. Tidak cukup untuk menciptakan aliran kas yang sehat.

    Ketika permohonan kreditnya ditolak karena tidak ada cash flow harian, Josshua mulai berpikir ulang. Ia belajar bahwa “uang kecil yang masuk setiap hari lebih sehat daripada uang besar yang datang sesekali.”

    Sejak itu, ia mulai mengejar bukan sekadar passive income, tapi passive cash profit yang konsisten dan terukur.

    Uang, Doa, dan Definisi Ulang Tentang ‘Cukup’

    Dalam prosesnya, Josshua juga belajar mendefinisikan ulang doanya. Dari “minta income besar,” menjadi “minta passive income,” lalu berkembang lagi jadi “passive profit,” hingga akhirnya: “My own passive cash profit.”

    Proses ini membuatnya sadar bahwa seringkali Tuhan mengabulkan doa kita, tapi tidak dalam bentuk yang kita kira. Ternyata income besar belum tentu berarti bebas waktu. Passive income belum tentu berarti passive profit. Dan bahkan passive profit pun belum tentu menjadi hak kita sepenuhnya jika sistemnya tidak rapi.

    Belajar dari Gagal, Bertumbuh Lewat Sistem

    Dalam mencari definisi ini, Josshua tidak lepas dari kegagalan yang ia temui berkali-kali. Beberapa kali ia mengalami fraud, baik dari manajer kos maupun operator harian.

    Dari situ ia belajar pentingnya sistem, sehingga lahirlah prinsip cashless serta otomatisasi yang kini ia ajarkan dalam berbagai pelatihan.

    Baginya, kegagalan adalah guru yang paling jujur. Justru dari sana, sistem yang tahan banting bisa lahir. “Saya lebih senang cerita gagal karena di situlah pelajaran terbaiknya,” ujarnya.

    Ia menyusun framework 5D: Dream, Delete, Digitize, Delegate, Distinctive. Prinsip ini menjadi pondasi automation yang ia sebut sebagai jalan menuju ‘uang bekerja untuk kita’.

    Growth Is The Point

    Kalimat yang terus ia ulang adalah: “Growth adalah kata penting buat saya,” ungkapnya. “Tiap masalah, saya nggak pernah tanya ‘kenapa ini terjadi pada saya’, tapi ‘dari sini, Tuhan mau saya belajar apa?’ saya fokusnya bagaimana saya bisa selesaikan masalah dan bertumbuh dari situ,” lanjutnya.

    Apapun yang terjadi—gagal, kehilangan, ditipu, ditolak bank—selama bisa terus tumbuh (growth), itulah yang menjadi tolakan Josshua dalam mendefinisikan kesuksesannya.

    Dan karena itulah, Josshua kini hadir sebagai praktisi sekaligus pengajar. Bukan hanya karena ia tahu ilmunya, tapi karena ia ingin orang-orang yang belajar, tidak perlu mengulangi kesalahan yang sama.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    Listrik Aliran Atas (LAA), Menjadi Nadi Utama Operasional KRL dan Sistem Persinyalan KAI Daop 1 Jakarta

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Komitmen KAI terhadap Pelayanan dan Keselamatan Pengguna, Seluruh Train Attendant LRT Jabodebek Tersertifikasi

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    AnyMind Group Capai Status Premium Enabler Shopee di Indonesia pada Q2 2025

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Memahami Commercial Trust di Indonesia Berdasarkan UU P2SK

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    BINUS UNIVERSITY @Semarang Hadirkan TECHTOPIA 2025 Sebagai Langkah Strategis Persiapkan Generasi Adaptif dan Siap Berkarier Ke Revolusi Industri 4.0

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Butuh Profesional? Ini Keuntungan Gunakan Jasa Pasang Kubus Apung

    Kamis, 31 Juli 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Boost Gio: A Promising Motivational Speaker with Expansion Potential in Indonesia

    Sabtu, 26 Juli 2025

    Lebih dari 21 Ribu Wisatawan Asing Gunakan Kereta Api dari Daop 4 Semarang Selama Semester I 2025

    Sabtu, 26 Juli 2025

    Diskon 30% KA Ekonomi Non Subsidi Tinggal 2 Hari Lagi, Daop 2 Bandung Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Menarik Ini

    Rabu, 30 Juli 2025

    KAI Divre IV Tanjungkarang Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sekitar Jalur Rel Kereta Api

    Selasa, 29 Juli 2025

    Hasil Presisi Maksimal dalam Proyek CNC Fabrikasi Anda

    Minggu, 27 Juli 2025

    Perbandingan Saham AAPL vs MSFT: Mana yang Lebih Unggul untuk Investasi Jangka Panjang?

    Jumat, 25 Juli 2025

    India–Southeast Asia Art Fair 2025 Resmi Dibuka di Living Plaza Jababeka: Perayaan Seni sebagai Jembatan Diplomasi dan Budaya

    Kamis, 24 Juli 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Listrik Aliran Atas (LAA), Menjadi Nadi Utama Operasional KRL dan Sistem Persinyalan KAI Daop 1 Jakarta

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Komitmen KAI terhadap Pelayanan dan Keselamatan Pengguna, Seluruh Train Attendant LRT Jabodebek Tersertifikasi

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    AnyMind Group Capai Status Premium Enabler Shopee di Indonesia pada Q2 2025

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Memahami Commercial Trust di Indonesia Berdasarkan UU P2SK

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    BINUS UNIVERSITY @Semarang Hadirkan TECHTOPIA 2025 Sebagai Langkah Strategis Persiapkan Generasi Adaptif dan Siap Berkarier Ke Revolusi Industri 4.0

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Butuh Profesional? Ini Keuntungan Gunakan Jasa Pasang Kubus Apung

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Bagaimana Cara Kerja Bitcoin dan Apa Bedanya dengan Forex?

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.