Close Menu
    Hot News

    Kantor Impian yang Ramah Anggaran: Apakah Anda Sudah Tahu Keunggulan ‘Serviced Office’ dan ‘Virtual Office’?

    Kamis, 7 Agustus 2025

    Wujudkan Perjalanan Nyaman, Sehat, dan Berkelanjutan, KAI Daop 8 Surabaya Tegaskan Kembali Larangan Merokok

    Kamis, 7 Agustus 2025

    Tingkatkan Produktivitas Kesehatan Pekerja, KAI Divre III Palembang Jalankan Program Employee Well-Being

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»Implementasi ESG Lewat Mangrove: LindungiHutan Rilis eBook Panduan untuk Dunia Usaha di Tengah Krisis Iklim
    Bisnis-Finance

    Implementasi ESG Lewat Mangrove: LindungiHutan Rilis eBook Panduan untuk Dunia Usaha di Tengah Krisis Iklim

    Rabu, 6 Agustus 2025
    Implementasi ESG Lewat Mangrove: LindungiHutan Rilis eBook Panduan untuk Dunia Usaha di Tengah Krisis Iklim

    Semarang, 6 Agustus 2025 – Di tengah meningkatnya urgensi krisis iklim global, LindungiHutan meluncurkan eBook edukatif bertajuk “Panduan Komprehensif Implementasi ESG untuk Perusahaan” sebagai bentuk kontribusi konkret untuk mendorong sektor bisnis mengambil peran aktif dalam perlindungan lingkungan. Fokus utama buku ini adalah pada carbon offset berbasis ekosistem mangrove, salah satu solusi alami paling efektif untuk menyerap emisi karbon dan mencegah bencana iklim di kawasan pesisir.

    Menurut laporan Climate Watch dan data Kementerian LHK, emisi karbon Indonesia masih didominasi oleh sektor energi dan lahan. Sejumlah korporasi mulai mengadopsi target Net Zero Emission, namun masih banyak yang bingung dalam mengimplementasikan ESG secara terstruktur dan terukur. Di sinilah eBook ini hadir sebagai panduan praktis, mulai dari pemahaman dasar carbon offset, pentingnya karbon biru (blue carbon), hingga studi kasus lokasi penanaman mangrove dengan survival rate tertinggi.

    “ESG bukan sekadar laporan untuk pemegang saham. Ia adalah peta jalan menuju keberlanjutan bisnis yang berdampak bagi Bumi dan masyarakat. Melalui eBook ini, kami ingin mendorong perusahaan mengambil peran lebih dalam aksi nyata,” ujar Ben, CEO LindungiHutan.

    Salah satu bagian penting dalam eBook ini membahas tentang efektivitas mangrove sebagai solusi iklim. Mangrove mampu menyerap karbon 4–5 kali lebih besar dibanding hutan tropis daratan. Di sisi lain, mangrove juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat pesisir, mulai dari ketahanan pangan, perlindungan terhadap abrasi, hingga ekowisata.

    LindungiHutan sendiri telah mencatat sejumlah keberhasilan proyek penanaman mangrove di wilayah-wilayah kritis. Misalnya di Pantai Mangunharjo, Semarang, tingkat keberhasilan penanaman mencapai 93% berkat kolaborasi dengan kelompok tani lokal. Sebanyak 120 ribu lebih pohon telah ditanam dan berhasil menghijaukan kembali area pantai seluas 1,2 hektare, menyerap lebih dari 5.900 kg CO₂eq. Hal serupa juga terjadi di Pesisir Tambakrejo dan Trimulyo yang sebelumnya mengalami abrasi berat akibat alih fungsi lahan dan pembangunan pesisir.

    Namun, upaya ini tidak selalu mudah. Di Trimulyo misalnya, proyek konservasi sempat terhambat oleh pembangunan jalan tol yang melintasi area penanaman. Kasus ini memperlihatkan betapa masih kurangnya integrasi antara proyek pembangunan infrastruktur dan upaya perlindungan ekosistem, padahal keduanya seharusnya bisa berjalan selaras dalam kerangka ESG nasional.

    “Masih banyak perusahaan yang ragu atau belum tahu harus mulai dari mana dalam menerapkan ESG. eBook ini kami susun agar dapat menjembatani kesenjangan itu, dengan pendekatan berbasis data, pengalaman lapangan, dan solusi yang mudah diakses,” tambah Ben.

    LindungiHutan mengajak seluruh pelaku industri untuk mulai melihat ESG bukan sebagai beban, melainkan peluang. Peluang untuk membangun brand yang peduli, loyalitas pelanggan yang lebih kuat, hingga akses terhadap green financing dan insentif pajak yang kini mulai digulirkan pemerintah.

    eBook ini dapat diunduh secara gratis di tautan berikut: https://lynk.id/lindungihutan/kOWyPXO

    Dengan peluncuran eBook ini, LindungiHutan berharap lebih banyak sektor swasta tergerak untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim melalui langkah nyata yang terukur dan kolaboratif. Karena menyelamatkan lingkungan bukan hanya tanggung jawab negara, melainkan juga misi bersama antar pelaku bisnis dan masyarakat sipil.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    Kantor Impian yang Ramah Anggaran: Apakah Anda Sudah Tahu Keunggulan ‘Serviced Office’ dan ‘Virtual Office’?

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    Wujudkan Perjalanan Nyaman, Sehat, dan Berkelanjutan, KAI Daop 8 Surabaya Tegaskan Kembali Larangan Merokok

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    Tingkatkan Produktivitas Kesehatan Pekerja, KAI Divre III Palembang Jalankan Program Employee Well-Being

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    Data Ekonomi yang Paling Mempengaruhi Pergerakan Forex: Dari PMI hingga NFP

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    Mau Jadi Perintis di Trading Forex, Siapa Takut? Ini Caranya

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    OJK Mau Bikin SID untuk Kripto, Apa Dampaknya Buat Investor?

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    111 Tahun Stasiun Semarang Poncol: Dari Titik Nol Perjalanan Hingga Wajah Baru Transportasi Publik

    Rabu, 6 Agustus 2025

    Halangi Jarak Pandang dan Demi Keselamatan, KAI Daop 8 Surabaya Tertibkan Empat Bangunan Liar di Sekitar Perlintasan Sebidang

    Senin, 4 Agustus 2025

    KAI Divre IV Tanjungkarang Hadirkan Rail Clinic di Stasiun Kotabumi, Wujud Pelayanan dan Edukasi Kesehatan untuk Masyarakat

    Kamis, 31 Juli 2025

    Kenapa Desainer Interior Memilih Teknologi Crestron dari MLV Teknologi untuk Solusi Otomasi Terdepan

    Kamis, 31 Juli 2025

    Kebun Teh PalmCo Jadi Arena Balap Asia Pasific Championship Rally, Holding Perkebunan Nusantara Pacu Ekonomi dan Wisata Daerah

    Senin, 4 Agustus 2025

    Setelah 227 ribu Pelanggan Manfaatkan Diskon 30% KA Ekonomi Non Subsidi Hingga Akhir Juli 2025, KAI Daop 2 Bandung Lanjutkan Diskon 10% untuk KA Pasundan

    Senin, 4 Agustus 2025

    Pusdalopka dan Pusdalyan: Pilar Strategis KAI dalam Menjaga Keandalan Perjalanan KA dan Pelayanan Pelanggan di Situasi Tidak Normal

    Senin, 4 Agustus 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Kantor Impian yang Ramah Anggaran: Apakah Anda Sudah Tahu Keunggulan ‘Serviced Office’ dan ‘Virtual Office’?

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    Wujudkan Perjalanan Nyaman, Sehat, dan Berkelanjutan, KAI Daop 8 Surabaya Tegaskan Kembali Larangan Merokok

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    Tingkatkan Produktivitas Kesehatan Pekerja, KAI Divre III Palembang Jalankan Program Employee Well-Being

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    Data Ekonomi yang Paling Mempengaruhi Pergerakan Forex: Dari PMI hingga NFP

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    Mau Jadi Perintis di Trading Forex, Siapa Takut? Ini Caranya

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    OJK Mau Bikin SID untuk Kripto, Apa Dampaknya Buat Investor?

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bisnis-Finance

    Barantum: Penyedia CRM AI Lokal yang Siap Bersaing Secara Global

    Kamis, 7 Agustus 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.