Close Menu
    Hot News

    Earthworm Foundation bersama Pemerintah Provinsi Riau Menyelenggarakan Lokakarya untuk Memperkuat Ketahanan melalui Pendekatan Lanskap Terpadu dan Berkelanjutan

    Kamis, 17 Juli 2025

    Sistemasi Operasi Terminal Roro dan Penumpang di Pelabuhan Gresik

    Kamis, 17 Juli 2025

    Bittime Resmi Kantongi Izin PAKD, Siap Luncurkan Strategi Pertumbuhan Baru Lewat Bittime VIP Program

    Kamis, 17 Juli 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»Hendy Tan: Dari Teknik ke Edukasi Trading, Sebuah Perjalanan Mewujudkan Impian yang Lama Tertunda
    Bisnis-Finance

    Hendy Tan: Dari Teknik ke Edukasi Trading, Sebuah Perjalanan Mewujudkan Impian yang Lama Tertunda

    Kamis, 19 Juni 2025
    Hendy Tan: Dari Teknik ke Edukasi Trading, Sebuah Perjalanan Mewujudkan Impian yang Lama Tertunda

    Banyak orang sukses karena menemukan peluang. Tapi ada juga yang sukses karena memutuskan untuk membagikan pelajaran dari luka dan kegagalan. Hendy Tan termasuk dalam kelompok kedua.
    Berangkat dari dunia teknik sipil dengan gelar magister dan karier yang mapan, Hendy kini lebih dikenal sebagai mentor ribuan trader Indonesia. Akan tetapi, bukan itu yang membuat perjalanannya menarik, melainkan bagaimana ia mengubah kegagalan masa lalu menjadi fondasi untuk ribuan orang belajar dan bangkit.

    Bukan Soal Uang, Tapi Soal Harapan

    Ketertarikan Hendy terhadap trading muncul bukan karena ambisi cepat kaya, melainkan dari cerita sederhana seorang guru SMA. Saat itu, sang guru geografi bercerita bahwa ia mencoba trading forex demi menambah penghasilan karena gaji tak mencukupi kebutuhan keluarga.

    Cerita itu tertanam dalam benak Hendy muda. Ketika beranjak dewasa, ia mencoba masuk ke dunia trading, tanpa ilmu, tanpa mentor. Hasilnya? Seperti banyak pemula lain: rugi besar.

    Namun, justru di sanalah muncul tekad: mencari tahu, apakah trading memang hanya soal untung-untungan, atau ada ilmunya?

    Gagal Berkali-kali, Tapi Tak Pernah Benar-benar Kalah

    Banyak orang menyerah setelah gagal, tetapi Hendy memilih sebaliknya. Ia mengikuti berbagai kelas, belajar dari banyak mentor, menghabiskan waktu untuk memahami teknikal, psikologi market, dan yang terpenting: membangun sistem.

    “Saya mulai sadar, masalah utama bukan di chart, tapi di mindset. Kalau gak bisa kontrol emosi, sehebat apapun strateginya gak akan bertahan,” ungkapnya melalui dokumenter Sekali Seumur Hidup.

    Ia mengganti pendekatannya: dari buru-buru cuan ke fokus pada konsistensi. Dari kejar untung besar ke jaga risiko kecil. Prinsipnya berubah: untung sedikit, tapi sering, dan tahan lama.

    Pindah ke Jakarta: Mengorbankan Kenyamanan demi Misi

    Titik krusial muncul ketika Hendy memutuskan meninggalkan pekerjaan konsultan yang stabil di Bandung. Dengan tabungan terbatas, ia pindah ke Jakarta dan memulai dari nol: membangun komunitas, edukasi, dan sistem.

    Di fase ini, segalanya tidak mudah. Uang terbatas, market tidak selalu ramah, dan komunitas belum stabil. Tapi Hendy percaya: lebih baik gagal di jalan yang diyakini, daripada selamanya menyesal karena tidak mencoba.

    Mimpi Lama: Mengajar Dengan Cara yang Berbeda

    Sejak kecil Hendy ingin jadi guru. Namun, realita hidup membuatnya mengambil jalur teknik sipil. Tanpa ia sadari, dunia trading justru membawanya kembali ke panggilan lama itu; mengajar.

    Hendy Tan kini aktif mengajar ribuan trader yang datang dari berbagai kalangan. Bukan di ruang kelas, tapi lewat media sosial, grup komunitas, dan webinar online. Ia mulai berbagi ilmu secara sederhana, membongkar strategi kompleks jadi langkah praktis yang bisa dipahami siapa saja, termasuk ibu rumah tangga dan pensiunan.

    Responnya luar biasa. Bukan karena ilmunya paling hebat, tapi karena ia membuat trading terasa bisa dipelajari, bukan ditakuti.

    Bertahun-tahun mengajar membuat Hendy melihat satu pola: kebanyakan pemula bingung karena terlalu banyak teori teknikal yang rumit.

    Ia pun menciptakan “metode kotak-kotak”, sebuah cara visual memahami struktur harga, zona beli-jual, dan risiko secara intuitif. Bukan rumus rumit, tapi pendekatan visual yang mudah dipahami oleh siapa pun, bahkan yang tak pernah trading sekalipun.

    Inilah yang membuat komunitasnya meledak. Metode ini membumikan trading untuk rakyat biasa, bukan hanya untuk analis profesional.

    Prinsip Sukses Hendy Tan

    Buat Hendy, tiga hal yang wajib dimiliki oleh trader jangka panjang:

    Ilmu yang terus di-upgrade: Market selalu berubah. Ilmu juga harus ikut bergerak.

    Komunitas yang sehat: Dukungan dan diskusi lebih penting daripada motivasi sesaat.

    Ketekunan di tengah frustasi: Banyak yang menyerah tepat sebelum berhasil.

    “Ilmu bisa dicari. Tapi kemauan buat bangkit, itu yang harus dipelihara,” tutup Hendy.

    Perjalanan Hendy Tan adalah pengingat bahwa kita bisa menemukan ulang impian lama lewat jalur yang sama sekali berbeda. Dari teknik ke trading. Dari kegagalan ke panggilan hidup.

    Ia bukan hanya membangun karier, tapi menghidupkan harapan: bahwa siapapun bisa belajar, bertumbuh, dan bahkan membimbing orang lain, asal berani memulai.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    Earthworm Foundation bersama Pemerintah Provinsi Riau Menyelenggarakan Lokakarya untuk Memperkuat Ketahanan melalui Pendekatan Lanskap Terpadu dan Berkelanjutan

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sistemasi Operasi Terminal Roro dan Penumpang di Pelabuhan Gresik

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Bittime Resmi Kantongi Izin PAKD, Siap Luncurkan Strategi Pertumbuhan Baru Lewat Bittime VIP Program

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Webinar Green Skilling #21: Strategi Menumbuhkan Green Culture di Perusahaan

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (RSPON) dan Siemens Healthineers Indonesia Menyusun Masa Depan Pelayanan Gawat Darurat Stroke

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Kredibel di Mata Investor, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I BRI Finance Oversubscribed 205%

    Kamis, 17 Juli 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Produk Bebas Asap Berbasis Sains dan Teknologi: Kunci Sampoerna-PMI Hadirkan Produk Alternatif yang Lebih Baik

    Senin, 7 Juli 2025

    Kolaborasi Lintas Sektor Perluas Dampak Positif Produk Bebas Asap

    Senin, 7 Juli 2025

    Telkom Indonesia Perkuat Akses Inovasi AI untuk Startup Lokal Melalui Program Indigo AI Connect x NTT Startup Challenge

    Senin, 7 Juli 2025

    Dukung Ekosistem Halal, KAI Logistik Percepat Penambahan Terminal Bersertifikat Halal

    Rabu, 16 Juli 2025

    Menyambut ATSIRI di ASHTA District 8

    Selasa, 15 Juli 2025

    Panduan Teknis Memilih Penguat Rasa Dalam Formulasi Produk Pangan Industri

    Senin, 14 Juli 2025

    ezSign untuk Perusahaan: Solusi Tanda Tangan Digital Legal

    Sabtu, 12 Juli 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Earthworm Foundation bersama Pemerintah Provinsi Riau Menyelenggarakan Lokakarya untuk Memperkuat Ketahanan melalui Pendekatan Lanskap Terpadu dan Berkelanjutan

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sistemasi Operasi Terminal Roro dan Penumpang di Pelabuhan Gresik

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Bittime Resmi Kantongi Izin PAKD, Siap Luncurkan Strategi Pertumbuhan Baru Lewat Bittime VIP Program

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Webinar Green Skilling #21: Strategi Menumbuhkan Green Culture di Perusahaan

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (RSPON) dan Siemens Healthineers Indonesia Menyusun Masa Depan Pelayanan Gawat Darurat Stroke

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Kredibel di Mata Investor, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I BRI Finance Oversubscribed 205%

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    MCP Showcase 2025: Liebherr Handling the Future PT Multicrane Perkasa Hadirkan Solusi Material Handling Terkini

    Kamis, 17 Juli 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.