Close Menu
    Hot News

    KAI Expo 2025 Hadir 2-3 Agustus, KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Tiket Promo Mulai Rp69 Ribu dan Diskon Loket 10%!

    Rabu, 30 Juli 2025

    PT RPN Hadirkan 700 Peserta di PTKS 2025, Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pilar Inovasi dan Kolaborasi

    Rabu, 30 Juli 2025

    KAI Hadirkan Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi Melalui Bedah Buku “Masinis yang Melintasi Badai”

    Rabu, 30 Juli 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»Harga Emas Melaju Kuat Didukung dengan Gejolak Politik AS
    Bisnis-Finance

    Harga Emas Melaju Kuat Didukung dengan Gejolak Politik AS

    Kamis, 17 Juli 2025
    Harga Emas Melaju Kuat Didukung dengan Gejolak Politik AS

    Harga emas (XAU/USD) kembali memasuki fase reli setelah mengalami lonjakan sebesar 0,78% pada sesi sebelumnya. Aksi beli emas dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang sempat menyinggung kemungkinan memecat Ketua Federal Reserve, Jerome Powell meski kemudian ia menegaskan bahwa skenario itu hanya mungkin terjadi jika terbukti adanya kecurangan. Saat berita ini beredar, harga emas sempat menembus puncak intraday di $3.377, sebelum mereda dan ditutup di sekitar $3.348. Pada pembukaan sesi Asia hari ini, XAU/USD bergerak stabil di kisaran $3.340-an, mencerminkan reaksi pasar yang masih antusias.

    Dari sudut pandang teknikal, Andy Nugraha, Analis Dupoin Futures Indonesia, menilai bahwa struktur pergerakan harga masih menunjukkan dominasi pelaku bullish. “Grafik candlestick menampilkan pola higher low dan higher high yang konsisten, sementara moving average jangka pendek terus menanjak melewati MA jangka menengah,” katanya. Menurut Andy, koreksi ringan yang sempat terjadi pasca-komentar Trump hanyalah retracement normal sebelum tren naik berlanjut.Dupoin Futures Indonesia,

    Andy juga merancang dua skenario pergerakan XAU/USD untuk hari ini. Jika tekanan jual kembali muncul, level support di $3.322 akan menjadi garis pertahanan pertama bagi pembeli. Namun, apabila buyer berhasil mempertahankan momentum dan mendorong harga melampaui $3.348, target kenaikan selanjutnya diperkirakan akan menyentuh $3.355. Trader disarankan menempatkan stop-loss di bawah $3.322 dan take-profit mendekati $3.355 untuk mengelola risiko.

    Selain faktor politik AS, volatilitas emas juga dipengaruhi oleh laporan Bloomberg yang menyebut bahwa Trump sempat membahas rencana pemecatan Powell dalam pertemuan dengan wakil partai Republik di Gedung Putih, termasuk dalam diskusi mengenai legislasi mata uang kripto. Meskipun kemudian Trump mundur dari wacana tersebut, sentimen yang muncul mampu memacu pergerakan harga emas bergantung pada spekulasi kebijakan moneter AS.

    Secara fundamental, data Indeks Harga Produsen (IHP) AS pada bulan Juni menunjukkan laju inflasi pabrik melambat dari 2,6% menjadi 2,3% secara tahunan, di bawah ekspektasi pasar. Sementara itu, angka inflasi konsumen terbaru masih mencatat kenaikan mendekati 3%, jauh melampaui target 2% The Fed. Penurunan imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun ke level 4,459% turut memperkuat daya tarik emas, karena semakin menurunkan biaya peluang memegang aset tanpa kupon.

    Probabilitas pasar uang menunjukkan 95% kemungkinan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Juli mendatang, dengan hanya 5% peluang pemangkasan 25 basis poin. Investor memproyeksikan total pemangkasan suku bunga tidak akan melebihi 50 basis poin hingga akhir tahun. Menurut Andy Nugraha, ekspektasi kehati-hatian The Fed akan menjadi salah satu pilar yang menopang harga emas jangka menengah.

    Di luar ranah moneter, kebijakan perdagangan Trump kembali mencuri perhatian. Presiden AS mengumumkan kesepakatan tarif baru dengan India menetapkan bea masuk 19% bagi impor India, sementara barang-barang Amerika diperdagangkan bebas tarif serta rencana surat tarif kepada Jepang. Ketidakpastian dalam negosiasi dagang ini membuat emas kembali dilirik sebagai aset perlindungan nilai.

    Secara keseluruhan, kombinasi antara gejolak politik AS, sinyal teknikal yang mendukung, dan dinamika inflasi serta kebijakan suku bunga The Fed menegaskan momentum bullish pada XAU/USD. Dengan rentang pergerakan kunci di antara $3.322 untuk support dan $3.355 untuk resistance, para pelaku pasar diimbau untuk memantau perkembangan komentar pejabat The Fed dan data inflasi AS guna menyusun strategi trading yang tepat.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    KAI Expo 2025 Hadir 2-3 Agustus, KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Tiket Promo Mulai Rp69 Ribu dan Diskon Loket 10%!

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    PT RPN Hadirkan 700 Peserta di PTKS 2025, Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pilar Inovasi dan Kolaborasi

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Hadirkan Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi Melalui Bedah Buku “Masinis yang Melintasi Badai”

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Thailand Tegaskan Diri Sebagai Pusat Inovasi Pertanian Asia di INAGRITECH 2025 Jakarta

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    LindungiHutan Gunakan Momen Hari Persahabatan untuk Dorong Aksi Tanam Pohon

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal, KAI Logistik dan Pemkot Serang Teken MoU Kemitraan Koperasi Merah Putih

    Rabu, 30 Juli 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Boost Gio: A Promising Motivational Speaker with Expansion Potential in Indonesia

    Sabtu, 26 Juli 2025

    Lebih dari 21 Ribu Wisatawan Asing Gunakan Kereta Api dari Daop 4 Semarang Selama Semester I 2025

    Sabtu, 26 Juli 2025

    KAI Divre IV Tanjungkarang Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sekitar Jalur Rel Kereta Api

    Selasa, 29 Juli 2025

    Hasil Presisi Maksimal dalam Proyek CNC Fabrikasi Anda

    Minggu, 27 Juli 2025

    Perbandingan Saham AAPL vs MSFT: Mana yang Lebih Unggul untuk Investasi Jangka Panjang?

    Jumat, 25 Juli 2025

    India–Southeast Asia Art Fair 2025 Resmi Dibuka di Living Plaza Jababeka: Perayaan Seni sebagai Jembatan Diplomasi dan Budaya

    Kamis, 24 Juli 2025

    Semester I 2025, Divre IV Tanjungkarang Catat Kinerja Positif

    Kamis, 24 Juli 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    KAI Expo 2025 Hadir 2-3 Agustus, KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Tiket Promo Mulai Rp69 Ribu dan Diskon Loket 10%!

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    PT RPN Hadirkan 700 Peserta di PTKS 2025, Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pilar Inovasi dan Kolaborasi

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Hadirkan Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi Melalui Bedah Buku “Masinis yang Melintasi Badai”

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Thailand Tegaskan Diri Sebagai Pusat Inovasi Pertanian Asia di INAGRITECH 2025 Jakarta

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    LindungiHutan Gunakan Momen Hari Persahabatan untuk Dorong Aksi Tanam Pohon

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal, KAI Logistik dan Pemkot Serang Teken MoU Kemitraan Koperasi Merah Putih

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Divre IV Tanjungkarang Kembali Salurkan Bantuan Bina Lingkungan Triwulan III 2025

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.