Close Menu
    Hot News

    Jangan Sampai Data Pribadi-mu Disalahgunakan! Hindari Sejumlah Kebiasaan Ini

    Jumat, 18 Juli 2025

    DESA EKONOMI MAJU DAN SEJAHTERA Sandiaga Uno Mendorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Implementasi One Village One Product Berbasis Potensi Lokal Indonesia

    Jumat, 18 Juli 2025

    Apa Itu Forex? Panduan Dasar untuk Trader Pemula

    Jumat, 18 Juli 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»Bitcoin Pizza Day: Momen Bersejarah Ingatkan Kripto untuk Semua Orang
    Bisnis-Finance

    Bitcoin Pizza Day: Momen Bersejarah Ingatkan Kripto untuk Semua Orang

    Kamis, 22 Mei 2025
    Bitcoin Pizza Day: Momen Bersejarah Ingatkan Kripto untuk Semua Orang

    Jakarta, 22 Mei 2025 – Komunitas kripto memperingati Bitcoin Pizza Day, sebuah peristiwa ikonik yang menjadi simbol awal revolusi finansial digital. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa kripto—khususnya Bitcoin—diciptakan untuk diakses oleh semua orang. Tak peduli latar belakang, siapa pun bisa mengambil langkah pertama dalam dunia aset digital.

    Bitcoin Pizza Day merujuk pada momen bersejarah tanggal 22 Mei 2010, ketika seorang programmer asal Florida, Laszlo Hanyecz, membeli dua loyang pizza dengan 10.000 BTC, yang saat itu hanya bernilai sekitar USD 41. Jika dikonversi dengan harga Bitcoin saat ini yang berada di kisaran Rp1,8 miliar per BTC, maka dua pizza tersebut kini bernilai lebih dari Rp18 triliun, menjadikannya pembelian pizza termahal dalam sejarah.

    Meskipun kisahnya unik, menurut CEO Tokocrypto Calvin Kizana, Bitcoin Pizza Day lebih dari sekadar perayaan. Ini melambangkan transformasi besar dalam cara kita memahami uang dan teknologi. Bitcoin, yang awalnya hanya alat tukar di forum daring, kini telah berkembang menjadi aset investasi resmi yang diakui di banyak negara, termasuk Indonesia.

    “Bitcoin Pizza Day memiliki makna penting bagi masa depan keuangan inklusif. Perayaan ini mengingatkan kita bahwa setiap revolusi besar dimulai dari langkah kecil. Orang-orang yang memulai Bitcoin dulu bukan ahli keuangan, melainkan orang biasa yang berani mencoba. Jika mereka bisa, siapa pun juga bisa,” ujar Calvin.

    Semangat Inklusi Keuangan

    Ia juga menambahkan bahwa semangat inklusi dan keberanian untuk mencoba tercermin dari pertumbuhan pesat jumlah investor kripto di Indonesia. Berdasarkan data OJK, per Maret 2025, jumlah investor aset digital di Tanah Air telah mencapai 13,71 juta orang. Sementara itu, nilai transaksi kripto tetap stabil di kisaran Rp32 triliun, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang kian menguat terhadap kripto sebagai instrumen investasi alternatif yang semakin relevan.

    Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Laporan terbaru dari River mengungkapkan bahwa hampir 50 juta atau 14,3% warga Amerika Serikat kini memiliki Bitcoin, mengalahkan jumlah investor emas yang hanya sekitar 36,7 juta orang. Bitcoin dianggap sebagai investasi masa kini yang tahan terhadap inflasi dan memberikan jaminan terhadap masa depan keuangan pemiliknya.

    Di saat yang sama, minat terhadap Bitcoin juga mulai muncul dari sektor institusi. Salah satunya datang dari DigiAsia Corp, perusahaan fintech asal Indonesia, yang baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membentuk cadangan aset digital senilai Rp1,6 triliun dalam bentuk Bitcoin. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi diversifikasi keuangan jangka panjang mereka.

    Minat Tinggi Bitcoin

    DigiAsia bukan satu-satunya. Perusahaan-perusahaan global seperti MicroStrategy—yang kini memiliki lebih dari 576.000 BTC—dan GameStop yang mengalokasikan sebagian dana dari obligasi konversi senilai US$1,5 miliar untuk membeli Bitcoin, juga menjadi bukti bahwa kripto kini menjadi bagian dari strategi keuangan perusahaan besar.

    Calvin menilai tren ini sebagai penegas bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai bagian dari portofolio keuangan yang sah dan strategis. “Praktik berbagai institusi ini membuktikan bahwa adopsi kripto tidak lagi terbatas pada individu, melainkan telah merambah ke institusi-institusi besar. Hal ini akan memperkuat ekosistem kripto di Indonesia dan meningkatkan kepercayaan masyarakat secara lebih luas,” jelasnya.

    “Dengan pendekatan regulasi yang semakin matang dan kesadaran masyarakat yang terus tumbuh, kami percaya bahwa Bitcoin dan aset kripto lainnya akan menjadi bagian penting dari infrastruktur keuangan digital Indonesia ke depan. Kami percaya bahwa kripto bukan hanya milik trader profesional. Ini adalah teknologi terbuka, yang bisa dimulai oleh siapa pun—dari mahasiswa, pekerja, hingga pelaku UMKM. Sama seperti Laszlo 14 tahun lalu, langkah kecil hari ini bisa jadi sejarah besar di masa depan,” pungkasnya.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    Jangan Sampai Data Pribadi-mu Disalahgunakan! Hindari Sejumlah Kebiasaan Ini

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    DESA EKONOMI MAJU DAN SEJAHTERA Sandiaga Uno Mendorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Implementasi One Village One Product Berbasis Potensi Lokal Indonesia

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Apa Itu Forex? Panduan Dasar untuk Trader Pemula

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Ingin Mahir? Ikuti Pelatihan Software Akuntansi untuk Karyawan dan Pemilik Bisnis

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Tagihan Rumah Tangga: Cermin Gaya Hidup yang Sering Kita Abaikan

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    3 Hari Lagi Menuju Batas Akhir Pendaftaran Program “Voices of Tomorrow”

    Jumat, 18 Juli 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Produk Bebas Asap Berbasis Sains dan Teknologi: Kunci Sampoerna-PMI Hadirkan Produk Alternatif yang Lebih Baik

    Senin, 7 Juli 2025

    Dukung Ekosistem Halal, KAI Logistik Percepat Penambahan Terminal Bersertifikat Halal

    Rabu, 16 Juli 2025

    Kolaborasi Lintas Sektor Perluas Dampak Positif Produk Bebas Asap

    Senin, 7 Juli 2025

    Menyambut ATSIRI di ASHTA District 8

    Selasa, 15 Juli 2025

    Panduan Teknis Memilih Penguat Rasa Dalam Formulasi Produk Pangan Industri

    Senin, 14 Juli 2025

    ezSign untuk Perusahaan: Solusi Tanda Tangan Digital Legal

    Sabtu, 12 Juli 2025

    Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove

    Kamis, 10 Juli 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Jangan Sampai Data Pribadi-mu Disalahgunakan! Hindari Sejumlah Kebiasaan Ini

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    DESA EKONOMI MAJU DAN SEJAHTERA Sandiaga Uno Mendorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Implementasi One Village One Product Berbasis Potensi Lokal Indonesia

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Apa Itu Forex? Panduan Dasar untuk Trader Pemula

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Ingin Mahir? Ikuti Pelatihan Software Akuntansi untuk Karyawan dan Pemilik Bisnis

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Tagihan Rumah Tangga: Cermin Gaya Hidup yang Sering Kita Abaikan

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    3 Hari Lagi Menuju Batas Akhir Pendaftaran Program “Voices of Tomorrow”

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Bilal Indrajaya Siap Ramaikan Grand Galaxy Park Bekasi

    Jumat, 18 Juli 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.