Close Menu
    Hot News

    Peluncuran Meetsio.id, Social Media Commerce Pertama di Indonesia

    Selasa, 24 Juni 2025

    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Senin, 23 Juni 2025

    Sewa Alat Outdoor Jakarta dan Sekitarnya: Mulai dari 5 Ribuan, Siap Camping Kapan Saja!

    Senin, 23 Juni 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»Bitcoin Anjlok Seiring Perang Tarif dan Ketidakpastian Kebijakan Trump
    Bisnis-Finance

    Bitcoin Anjlok Seiring Perang Tarif dan Ketidakpastian Kebijakan Trump

    Senin, 10 Maret 2025
    Bitcoin Anjlok Seiring Perang Tarif dan Ketidakpastian Kebijakan Trump

    Bitcoin kembali mengalami tekanan! Setelah sempat mencetak rekor di atas $92.800, harga aset kripto terbesar ini terjun lebih dari 10% hanya dalam beberapa hari. Penurunan tajam ini bukan tanpa alasan. Pasar kini dihantui oleh ketidakpastian global, perang tarif antara Amerika Serikat dan China, serta kebijakan ekonomi yang semakin agresif dari Presiden Donald Trump.

    Performa Harga Bitcoin

    Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 3%, mencapai $83.200, dan mendekati level rata-rata pergerakan 200 hari. 

    Sejak mencapai titik tertingginya di atas $92.800 pada hari Kamis, harga Bitcoin telah turun lebih dari 10%.

    Meskipun Presiden Donald Trump baru saja membuat pengumuman terkait kripto, perhatian investor kini lebih tertuju pada dampak ekonomi global, khususnya terkait perang tarif AS-China serta kebijakan suku bunga The Fed.

    Saat penulisan, harga BTC/USDT di market Bittime berada di level $82.884, turun 3.46% selama sehari. 

    Ketegangan Perdagangan AS-China Memicu Ketidakpastian Pasar

    Ketidakstabilan pasar semakin meningkat menjelang Senin, di mana Beijing berencana mengenakan tarif terhadap sejumlah barang pertanian dari AS sebagai balasan atas kenaikan tarif impor China yang diberlakukan oleh Presiden Trump. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan investor, menyebabkan pasar aset berisiko, termasuk Bitcoin, mengalami tekanan.

    Selain itu, Federal Reserve (The Fed) juga memberikan pernyataan yang menambah kehati-hatian di pasar. 

    Pada Jumat lalu, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral akan tetap berhati-hati dalam menentukan suku bunga, mengingat dampak dari kebijakan perdagangan Trump terhadap perekonomian AS.

    Pernyataan ini diperkuat oleh laporan pekerjaan nonpertanian (nonfarm payrolls) AS yang lemah, yang semakin memicu ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga hingga tiga kali pada tahun ini.

    Bitcoin Terseret Kekhawatiran Makroekonomi

    Banyak analis menilai bahwa ketegangan ekonomi global mulai menggeser fokus investor dari pengumuman strategis Trump mengenai cadangan Bitcoin.

    Menurut laporan dari IntoTheBlock, meskipun ada berita positif terkait kripto dari Trump, Bitcoin tetap jatuh 4% dari $90.000 ke bawah $87.000 dalam hitungan jam. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen terhadap Bitcoin saat ini lebih dipengaruhi oleh faktor makroekonomi dibandingkan kebijakan kripto dari pemerintah AS.

    Laporan tersebut juga mencatat bahwa Bitcoin kini memiliki korelasi yang semakin erat dengan aset berisiko lain, seperti Ethereum dan saham AS. Ini menandakan bahwa ketika ketegangan ekonomi meningkat, pasar kripto juga ikut tertekan.

    Investor Pantau Level Kunci Bitcoin

    Meskipun tren penurunan masih berlangsung, grafik harian Bitcoin menunjukkan adanya peluang rebound.

    Sebelumnya, Bitcoin telah mengalami lonjakan harga ketika menguji SMA 200-hari pada 28 Februari dan 2 Maret.

    Jika pola ini berulang, ada kemungkinan investor akan kembali masuk dan mendorong harga naik dari level support ini.

    Namun, dengan ketidakpastian yang masih tinggi terkait perang tarif dan kebijakan moneter AS, pergerakan Bitcoin dalam beberapa hari ke depan masih berisiko.

    Kesimpulan

    Pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa sentimen makroekonomi masih memiliki pengaruh besar terhadap pasar kripto. Perang tarif antara AS dan China, ditambah dengan kebijakan suku bunga The Fed, menciptakan ketidakpastian yang membuat aset berisiko seperti Bitcoin mengalami tekanan.

    Jika kamu ingin memanfaatkan peluang ini untuk trading jangka pendek, Bittime bisa menjadi pilihan. Sebagai aplikasi investasi kripto berlisensi di Indonesia, Bittime menyediakan kemudahan untuk trading Bitcoin dan aset kripto lainnya.

    Tunggu apalagi, daftar sekarang dan mulai trading di Bittime!

    Disclaimer

    Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    Peluncuran Meetsio.id, Social Media Commerce Pertama di Indonesia

    Selasa, 24 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Sewa Alat Outdoor Jakarta dan Sekitarnya: Mulai dari 5 Ribuan, Siap Camping Kapan Saja!

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Transgo Jakarta: Solusi Sewa Mobil dan Motor Tanpa Ribet

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Saat HP Rusak, Satu-Satunya yang Aku Lakukan: Rental iPhone Jakarta

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Tampilan Slasar Malioboro Kian Menarik, Ciptakan Pengalaman Wisata yang Lebih Baik

    Senin, 23 Juni 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Manfaatkan Diskon Tiket KA 30%: Program Masih Berlangsung!

    Rabu, 18 Juni 2025

    Hendy Tan: Dari Teknik ke Edukasi Trading, Sebuah Perjalanan Mewujudkan Impian yang Lama Tertunda

    Kamis, 19 Juni 2025

    KAI Daop 8 Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya Sepakat Percantik Wajah Kota Surabaya

    Kamis, 12 Juni 2025

    KAI Logistik Raih Peringkat AA: Bukti Kemampuan Keuangan Sangat Kuat dan Komitmen dalam Proyek Strategis Masa Depan

    Kamis, 19 Juni 2025

    Visidata dan Tableau Gelar Workshop Tata Kelola Data di BINUS University

    Rabu, 18 Juni 2025

    KAI Daop 8 Surabaya Teken Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak untuk Penanganan Permasalahan Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

    Selasa, 17 Juni 2025

    Sabun Mandi untuk Kulit Gatal yang Aman dan Alami

    Senin, 16 Juni 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Peluncuran Meetsio.id, Social Media Commerce Pertama di Indonesia

    Selasa, 24 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Sewa Alat Outdoor Jakarta dan Sekitarnya: Mulai dari 5 Ribuan, Siap Camping Kapan Saja!

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Transgo Jakarta: Solusi Sewa Mobil dan Motor Tanpa Ribet

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Saat HP Rusak, Satu-Satunya yang Aku Lakukan: Rental iPhone Jakarta

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Tampilan Slasar Malioboro Kian Menarik, Ciptakan Pengalaman Wisata yang Lebih Baik

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    KA Sembrani Alami Kelambatan, Pegawai KAI Daop 1 Jakarta Terjun Jadi Porter Gratis di Stasiun Gambir

    Senin, 23 Juni 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.