Close Menu
    Hot News

    Peluncuran Meetsio.id, Social Media Commerce Pertama di Indonesia

    Selasa, 24 Juni 2025

    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Senin, 23 Juni 2025

    Sewa Alat Outdoor Jakarta dan Sekitarnya: Mulai dari 5 Ribuan, Siap Camping Kapan Saja!

    Senin, 23 Juni 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Techno-Gaming»Begini Bentuk Stasiun Luar Angkasa Komersial Pertama
    Techno-Gaming

    Begini Bentuk Stasiun Luar Angkasa Komersial Pertama

    Sabtu, 12 Oktober 2024
    Begini Bentuk Stasiun Luar Angkasa Komersial Pertama
    ADVERTISEMENT

    NASA berencana untuk menenggelamkan International Space Dwelling (ISS) yang sudah tua ke laut pada tahun 2030. Badan antariksa ini berharap perusahaan komersial akan membangun dan mengoperasikan habitat luar angkasa di orbit Bumi.

    Salah satu proyek masa depan yang menjanjikan adalah Haven-1, yang dirancang oleh perusahaan teknologi antariksa, Astronomical.

    Orang lain juga bertanya?

    • Kenapa NASA ingin mengganti ISS dengan stasiun luar angkasa komersial? NASA telah berencana untuk menggantikan kerja ISS di dekat orbit Bumi dengan stasiun luar angkasa komersial yang lebih murah untuk dioperasikan.
    • Stasiun luar angkasa apa yang akan menggantikan ISS? Stasiun luar angkasa ISS akan berakhir masa pakainya dan dinonaktifkan sekitar tahun 2030. Pada gilirannya, perusahaan swasta – termasuk SpaceX, Blue Starting build, Planet, Rocket Lab, Virgin Galactic, Axiom Space, dan Sierra Space – siap untuk melahirkan know-how baru stasiun ruang angkasa komersial.
    • Kenapa stasiun luar angkasa komersial penting? ‘Dalam jangka pendek, stasiun ruang angkasa komersial merupakan langkah penting berikutnya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh penonaktifan ISS yang akan datang,’ kata Lauren Andrade, juru bicara Past Earth Institute seperti dikutip dari Space, Minggu (21/7).
    • Dimana Stasiun Luar Angkasa Baru akan mengorbit? Proyek ini sangat penting karena akan menjadi tempat tinggal dan laboratorium bagi NASA dan perusahaan komersial lainnya di orbit rendah Bumi setelah ISS pensiun.
    • Kapan ISS mulai beroperasi? ISS mulai dibangun konstruksinya pada 1998 dan selesai pada 2011.
    • ISS ini adalah apa? ISS ini adalah sebuah stasiun luar angkasa modular yang terletak di orbit bumi paling rendah.

    Perusahaan asal California Selatan ini telah merilis desain akhir kapsul Haven-1, yang direncanakan akan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX pada 2025. Astronomical mendapat keuntungan dengan merekrut mantan astronaut NASA, Andrew J. Feustel, untuk memberikan masukan dalam desain kapsul ini.

    “Saya telah terbang dalam tiga misi luar angkasa, dan kami belajar dari pengalaman tersebut serta berinovasi untuk meningkatkan cara hidup dan bekerja di stasiun luar angkasa. Mulai dari komunikasi, konektivitas, hingga ruang pribadi dan interaksi antar awak, setiap ingredient telah dirancang dengan fokus pada pengalaman astronaut,” kata Feustel dalam pernyataannya.

    Dalam video dan gambar yang dirilis, terlihat bahwa desain Haven-1 sangat berbeda dengan ISS, yang dikenal dengan ruang laboratorium penuh peralatan dan kabel. Haven-1 terlihat minimalis dan rapi, dengan banyak peralatan tersimpan di balik panel dinding.

    Kapsul ini bahkan dilengkapi dengan panel kayu maple tahan api, memberikan nuansa hangat yang alami pada interior yang biasanya steril. Faktor penting yang mungkin mendukung peluncuran Haven-1 adalah bahwa kapsul ini merupakan satu unit kecil.

    Sebagai perbandingan, International Space Dwelling yang mulai dibangun pada akhir 1980-an, merupakan objek buatan manusia terbesar yang mengorbit Bumi. Diperlukan 42 penerbangan untuk mengirimkan bagian-bagian utama stasiun ini.

    Menurut NASA, ISS lebih besar dari rumah dengan enam kamar tidur dengan enam ruang tidur, dua kamar mandi, gymnasium, dan jendela pandang 360 derajat.

    Astronomical memiliki ambisi yang jauh lebih besar dari kapsul awalnya. Jika Haven-1 berhasil dan dapat menampung awak berjumlah empat orang, perusahaan berencana membangun dan meluncurkan modul yang lebih besar pada 2028.  Pada 2030-an, Astronomical berharap dapat membangun “Stasiun Gravitasi Buatan” yang dapat menampung awak hingga delapan orang.

    Rencana jangka panjang ini tentu membutuhkan komitmen keuangan dari pelanggan kaya, seperti badan antariksa nasional yang membutuhkan tempat untuk melakukan penelitian di orbit rendah Bumi. Sementara itu, ambisi NASA di dekade mendatang adalah menuju bulan dan lebih jauh lagi.

    Badan ini berencana membangun kehadiran permanen di bulan, di mana mereka akan memanen air yang tersimpan di kawah dingin dan mungkin membangun depot bahan bakar untuk misi ke Mars atau asteroid yang kaya sumber daya.

    Berita Terkait

    Techno-Gaming

    Tim Cook: Ada Satu Sifat Steve Jobs yang Tak Dimiliki Bos-bos Besar Teknologi

    Rabu, 23 Oktober 2024
    Gaming

    Kode Redeem Honor of Kings 22 Oktober 2024, Langsung Klaim Sekarang!

    Rabu, 23 Oktober 2024
    Gadget

    Deretan HP Samsung yang Siap Cicipi Android 15, Ada HP Kamu?

    Rabu, 23 Oktober 2024
    Techno

    Kolaborasi Indosat – Mastercard Kembangkan Solusi Pembayaran dari Dalam Kendaraan

    Rabu, 23 Oktober 2024
    Gaming

    3 Hero Cellular Legends Terbaik untuk Counter Suyou, Bikin Murderer Fighter Ini Tidak Berkutik

    Rabu, 23 Oktober 2024
    Gadget

    Lolos Sertifikasi, Tablet Oppo Pad Neo Siap Masuk ke Indonesia

    Rabu, 23 Oktober 2024
    Trending
    Bisnis-Finance

    Manfaatkan Diskon Tiket KA 30%: Program Masih Berlangsung!

    Rabu, 18 Juni 2025

    Hendy Tan: Dari Teknik ke Edukasi Trading, Sebuah Perjalanan Mewujudkan Impian yang Lama Tertunda

    Kamis, 19 Juni 2025

    KAI Daop 8 Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya Sepakat Percantik Wajah Kota Surabaya

    Kamis, 12 Juni 2025

    KAI Logistik Raih Peringkat AA: Bukti Kemampuan Keuangan Sangat Kuat dan Komitmen dalam Proyek Strategis Masa Depan

    Kamis, 19 Juni 2025

    Visidata dan Tableau Gelar Workshop Tata Kelola Data di BINUS University

    Rabu, 18 Juni 2025

    KAI Daop 8 Surabaya Teken Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak untuk Penanganan Permasalahan Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

    Selasa, 17 Juni 2025

    Sabun Mandi untuk Kulit Gatal yang Aman dan Alami

    Senin, 16 Juni 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Peluncuran Meetsio.id, Social Media Commerce Pertama di Indonesia

    Selasa, 24 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Sewa Alat Outdoor Jakarta dan Sekitarnya: Mulai dari 5 Ribuan, Siap Camping Kapan Saja!

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Transgo Jakarta: Solusi Sewa Mobil dan Motor Tanpa Ribet

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Saat HP Rusak, Satu-Satunya yang Aku Lakukan: Rental iPhone Jakarta

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    Tampilan Slasar Malioboro Kian Menarik, Ciptakan Pengalaman Wisata yang Lebih Baik

    Senin, 23 Juni 2025
    Bisnis-Finance

    KA Sembrani Alami Kelambatan, Pegawai KAI Daop 1 Jakarta Terjun Jadi Porter Gratis di Stasiun Gambir

    Senin, 23 Juni 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.