Close Menu
    Hot News

    LindungiHutan Gunakan Momen Hari Persahabatan untuk Dorong Aksi Tanam Pohon

    Rabu, 30 Juli 2025

    Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal, KAI Logistik dan Pemkot Serang Teken MoU Kemitraan Koperasi Merah Putih

    Rabu, 30 Juli 2025

    KAI Divre IV Tanjungkarang Kembali Salurkan Bantuan Bina Lingkungan Triwulan III 2025

    Rabu, 30 Juli 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»Baja Lapis RI Tembus Pasar AS, Menperin: Bukti Daya Saing Industri Nasional
    Bisnis-Finance

    Baja Lapis RI Tembus Pasar AS, Menperin: Bukti Daya Saing Industri Nasional

    Jumat, 18 Juli 2025
    Baja Lapis RI Tembus Pasar AS, Menperin: Bukti Daya Saing Industri Nasional

    Jakarta (18/07) – Industri baja nasional terus menunjukkan ketangguhannya di tengah tantangan global. Peluang ekspor semakin terbuka lebar seiring dengan kebijakan pembatasan perdagangan di sejumlah negara besar, termasuk Amerika Serikat (AS) yang masih menerapkan tarif tinggi terhadap produk baja berdasarkan Section 232.

    Menteri
    Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, meskipun tarif impor baja
    di AS bisa mencapai 50 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata tarif
    produk lain yang berkisar 19 persen, AS tetap bergantung pada impor untuk
    memenuhi kebutuhan baja lapisnya.

    “Ini menjadi
    celah yang berhasil dimanfaatkan oleh industri nasional. Amerika tetap
    membutuhkan baja lapis, dan Indonesia mampu menyediakannya dengan kualitas
    tinggi,” kata Menperin dalam sambutannya pada acara Pelepasan Ekspor Produk
    Baja Lapis PT Tata Metal Lestari ke Amerika Serikat, di Pelabuhan Tanjung
    Priok, Jakarta, Jumat (18/7).

    Menperin
    memberikan apresiasi tinggi kepada PT Tata Metal Lestari atas keberhasilannya
    menembus pasar ekspor AS di tengah kebijakan proteksionis yang ketat.
    Keberhasilan ini sebagai wujud ketangguhan industri manufaktur Indonesia dalam
    menghasilkan produk berstandar global.

    “Saya bangga
    dan mengapresiasi capaian luar biasa ini. Produk baja lapis yang diekspor tidak
    hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga menunjukkan daya saing
    industri baja nasional yang terus meningkat,” tegasnya.

    Dalam
    kesempatan tersebut, PT Tata Metal Lestari mengirimkan ekspor baja lapis ke
    pasar AS dengan volume sebesar 10.000 ton senilai USD 12,6 juta. Sepanjang
    tahun 2025, perusahaan menargetkan ekspor mencapai 69.000 ton, naik 133%
    dibandingkan realisasi tahun 2024.

    “Informasi
    yang kami terima menyebutkan bahwa ekspor ke Amerika Serikat dan Kanada telah
    dilakukan secara berkelanjutan sejak Oktober 2024. Ini membuktikan bahwa produk
    baja Indonesia dipercaya dan diterima di pasar global, bahkan di tengah
    dinamika kebijakan perdagangan yang terus berubah,” tambah Menperin.

    Agus juga
    menyoroti pentingnya kolaborasi antara PT Tata Metal Lestari sebagai pelaku
    industri hilir dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. selaku penyedia bahan
    baku dari sektor hulu. “Sinergi ini mencerminkan kekuatan ekosistem industri
    baja nasional yang solid dan mampu menjawab tantangan serta peluang pasar
    global,” jelasnya.

    Menperin
    menekankan bahwa kunci penguatan ekonomi nasional terletak pada kemampuan
    industri untuk menciptakan nilai tambah serta membangun jejaring hulu-hilir
    yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif. Ia mendorong pelaku industri besi dan
    baja untuk terus meningkatkan kualitas produksi dan berinovasi menciptakan
    produk bernilai tambah tinggi serta ramah lingkungan.

    “Dengan
    strategi tersebut, saya yakin produk baja Indonesia akan semakin kompetitif dan
    diterima luas di pasar internasional,” tegas Agus.

    Pada
    kesempatan yang sama, VP of Operations PT Tata Metal, Stephanus Koeswandi
    menyampaikan bahwa ekspor ke AS kali ini merupakan bagian dari ekspansi agresif
    perusahaan ke pasar global. “Bulan Februari kami ekspor 5000 ton, kemudian
    setiap bulan terus meningkat hingga Juli ini kami ekspor 10.000 ton, atau
    sekitar 14,5% dari total target ekspor 2025 yang mencapai 69.000 ton,”
    jelasnya.

    Menurut
    Stephanus, peningkatan ekspor tahun 2025 ini telah mencapai 133% dibandingkan
    2024. “Ini adalah bukti bahwa produk nasional mampu menjawab kebutuhan industri
    konstruksi global, khususnya di pasar Amerika yang tetap terbuka,” ungkapnya.

    Lebih lanjut,
    dengan kontribusi ekspor sebesar 30–40 persen terhadap total penjualan Tata
    Metal, kegiatan ini menjadi salah satu penopang penting bagi penguatan ekonomi
    nasional berbasis industri, sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja di
    sektor hilir.

    Pelepasan kali
    ini, ada tiga produk yang akan diekspor, yakni BJLAS (Baja Lapis Aluminium
    Seng) bermerek Nexalume, BJLS (Baja Lapis Seng) bermerek Nexium, BJLS Warna
    bermerek Nexcolor. “Produk yang diekspor telah melalui proses pelapisan baja
    dan pelapisan warna sesuai standar kualitas internasional, dan digunakan
    sebagai bahan baku roll-former untuk industri konstruksi di AS,” tukasnya.

    Sementara itu,
    Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., Akbar Djohan mengemukakan,
    sinergi kedua perusahaan ini menjadi pondasi penting dalam memperkuat ekosistem
    industri baja nasional. “Krakatau Baja Industri memiliki keandalan manufaktur
    dalam memproduksi baja lembaran dingin (CRC) unggulan yang berkualitas tinggi
    dan diakui di pasar dunia,” ujarnya.

    Menurutnya,
    pasar ekspor kini menjadi salah satu andalan bagi Krakatau Steel Group untuk
    mendukung kinerja penjualan. Sebelumnya Krakatau Baja Industri telah melakuakan
    ekspor ke Polandia dan dalam waktu dekat kegiatan ekspor juga akan terus kami
    lakukan ke beberapa negara di Eropa lainnya.

    “Kami
    mendukung ekspor ini dengan pasokan baja lembaran berkualitas tinggi. Ekspor
    ini tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga meningkatkan utilitas pabrik dan
    memperkuat struktur industri hulu-hilir dalam negeri,” tegas Akbar.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    LindungiHutan Gunakan Momen Hari Persahabatan untuk Dorong Aksi Tanam Pohon

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal, KAI Logistik dan Pemkot Serang Teken MoU Kemitraan Koperasi Merah Putih

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Divre IV Tanjungkarang Kembali Salurkan Bantuan Bina Lingkungan Triwulan III 2025

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sambut Era Conscious Parenting, Strategi Hypefast Menjawab Kebutuhan Orang Tua Zaman Sekarang

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Local Brand BOHOPANNA Gelar “Padel Dash”, Pertama di Indonesia Turnamen Sportstainment untuk Ibu dan Anak

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Baba Rafi Ekspansi Gila-Gilaan, Buka 50+ Outlet dalam 6 Bulan

    Rabu, 30 Juli 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Boost Gio: A Promising Motivational Speaker with Expansion Potential in Indonesia

    Sabtu, 26 Juli 2025

    Lebih dari 21 Ribu Wisatawan Asing Gunakan Kereta Api dari Daop 4 Semarang Selama Semester I 2025

    Sabtu, 26 Juli 2025

    Hasil Presisi Maksimal dalam Proyek CNC Fabrikasi Anda

    Minggu, 27 Juli 2025

    Perbandingan Saham AAPL vs MSFT: Mana yang Lebih Unggul untuk Investasi Jangka Panjang?

    Jumat, 25 Juli 2025

    India–Southeast Asia Art Fair 2025 Resmi Dibuka di Living Plaza Jababeka: Perayaan Seni sebagai Jembatan Diplomasi dan Budaya

    Kamis, 24 Juli 2025

    Semester I 2025, Divre IV Tanjungkarang Catat Kinerja Positif

    Kamis, 24 Juli 2025

    Dukung Pendidikan Logistik, KAI Logistik Raih Penghargaan Translog Fest 2025

    Rabu, 23 Juli 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    LindungiHutan Gunakan Momen Hari Persahabatan untuk Dorong Aksi Tanam Pohon

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal, KAI Logistik dan Pemkot Serang Teken MoU Kemitraan Koperasi Merah Putih

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Divre IV Tanjungkarang Kembali Salurkan Bantuan Bina Lingkungan Triwulan III 2025

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sambut Era Conscious Parenting, Strategi Hypefast Menjawab Kebutuhan Orang Tua Zaman Sekarang

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Local Brand BOHOPANNA Gelar “Padel Dash”, Pertama di Indonesia Turnamen Sportstainment untuk Ibu dan Anak

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Baba Rafi Ekspansi Gila-Gilaan, Buka 50+ Outlet dalam 6 Bulan

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Artis Asty Ananta Hadirkan Cherry Tomato Stevia Premium Pertama di Indonesia dengan Inovasi teknologi Infusion.

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.