Close Menu
    Hot News

    India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

    Rabu, 2 Juli 2025

    Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

    Selasa, 1 Juli 2025

    KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

    Selasa, 1 Juli 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»Kembangkan Inovasi Teknologi Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Raih Penghargaan RINTEK 2024
    Bisnis-Finance

    Kembangkan Inovasi Teknologi Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Raih Penghargaan RINTEK 2024

    Rabu, 9 Oktober 2024
    Kembangkan Inovasi Teknologi Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Raih Penghargaan RINTEK 2024

    Bisnis-Finance – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK) 2024 dari Kementerian Perindustrian RI, melihat konsistensi Perusahaan dalam mendukung proses peningkatan kemampuan teknologi industri nasional secara berkelanjutan.

    Penghargaan diterima Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, dari Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta belum lama ini.

    Diungkapkan Qomaruzzaman, penghargaan ini menunjukkan komitmen dan konsistensi Pupuk Kaltim dalam mendukung program Pemerintah, utamanya proses peningkatan kemampuan teknologi industri nasional secara berkelanjutan, khususnya dalam mendorong kemandirian serta daya saing industri melalui kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan teknologi industri yang bernilai tinggi.

    “Pupuk Kaltim pun terus melakukan upaya terbaik dalam aktivitas bisnis Perusahaan melalui pengembangan teknologi industri berkelanjutan, sebagai wujud dukungan terhadap program Making Indonesia 4.0,” ujar Qomaruzzaman, ditulis Rabu (9/10/2024).

    Dijelaskannya, secara spesifik penghargaan ini diberikan atas dua keberhasilan Pupuk Kaltim menciptakan inovasi berkelanjutan dalam mengoptimalkan potensi perusahaan di bidang teknologi sektor pertanian.

    Pertama, gagasan Advance Integrated Production Planning System untuk optimalisasi laba Perusahaan, yang dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI). Inovasi ini tidak hanya membantu Pupuk Kaltim merencanakan produksi secara optimal, tetapi juga menjadi alat strategis dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan.

    Pengembangan inovasi ini melihat perencanaan produksi industri pupuk memiliki kompleksitas sangat tinggi, melibatkan berbagai variabel seperti ketersediaan bahan baku, kapasitas pabrik, permintaan pasar, hingga faktor eksternal seperti cuaca dan kondisi ekonomi global.

    Dengan jumlah variabel yang demikian besar, pendekatan konvensional dalam perencanaan produksi seringkali kurang efisien dan tidak mampu memberikan prediksi yang akurat.

    “Melalui penggunaan kecerdasan buatan Pupuk Kaltim kini memiliki kemampuan untuk menganalisis data dengan kecepatan dan ketelitian yang jauh lebih tinggi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya merencanakan produksi dengan lebih baik, tetapi juga prediksi yang lebih akurat terhadap permintaan pasar,” terang Qomaruzzaman.

    Selanjutnya Pupuk Kaltim juga mengembangkan inovasi untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi, melalui produk NPK kombinasi Pupuk Hayati Pelangi JOS.

    Dari penerapan inovasi ini, kapasitas produksi padi mampu mencapai 8,74 Ton/Ha, sehingga turut mendorong kesejahteraan petani dan optimalisasi produktivitas pangan sebagai salah satu sasaran Perusahaan dalam memacu pertumbuhan pertanian nasional.

    Inovasi ini tidak hanya hasil riset dan pengembangan mendalam, tetapi juga menggunakan teknologi canggih dalam proses produksinya.

    Bahkan Pupuk Kaltim melakukan serangkaian uji coba lapangan di berbagai wilayah Indonesia dengan berbagai kondisi tanah dan iklim, untuk memastikan produk ini memberikan hasil konsisten dan optimal.

    Melalui penggabungan pupuk NPK berkualitas tinggi dan mikroorganisme hayati yang bermanfaat, produk ini tidak hanya memberikan solusi komprehensif terhadap hasil panen, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan petani.

    Dimana dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia berlebihan dan memperbaiki kualitas tanah, produk ini mendukung pertanian berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

    “Terlebih penggunaan mikroorganisme dalam pupuk hayati, juga berkontribusi pada peningkatan keanekaragaman hayati dalam tanah untuk menjaga ekosistem pertanian yang lebih sehat,” tandas Qomaruzzaman.

    Lebih lanjut, pengembangan inovasi teknologi juga menjadi salah satu upaya Pupuk Kaltim meningkatkan efisiensi, sekaligus daya saing Perusahaan di kancah nasional maupun global.

    Utamanya mendorong efektivitas pabrik dan perangkat pendukung lainnya yang diciptakan secara mandiri. Seluruh inovasi yang digagas Pupuk Kaltim sejauh ini terbukti mampu menekan biaya operasional, sekaligus menyelamatkan perusahaan dari berbagai potensi risiko kerugian.

    Gagasan ini pun akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim secara berkesinambungan, sehingga penerapan teknologi industri dalam mendukung kinerja perusahaan makin memberikan dampak signifikan dalam setiap proses yang berjalan.

    Sebab inovasi telah menjadi bagian dari budaya kerja Perusahaan, yang setiap tahun terus tumbuh dan berkembang dengan beragam inisiatif yang menarik.

    “Nilai efisiensi Perusahaan mampu tercapai dari setiap inovasi yang digagas. Mulai efektivitas proses produksi, peningkatan performa perangkat pabrik, hingga jasa pelayanan dan perbaikan dengan nilai penghematan mencapai Miliaran Rupiah,” ungkap Qomaruzzaman.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan penghargaan ini sebagai apresiasi bagi pelaku industri yang konsisten menciptakan dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas produk dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

    Langkah ini pun bagian dari upaya Kemenperin mendorong industri nasional melakukan penciptaan teknologi baru, agar lebih kompetitif hingga kancah internasional.

    “Kami berharap dengan terus mendorong inovasi dan teknologi, Indonesia dapat terus meningkatkan daya saingnya di kancah global,” kata Agus Gumiwang.

    Menurut dia, sektor manufaktur terus menjadi penggerak utama ekonomi nasional. Bahkan pada triwulan II 2024, pertumbuhan PDB Indonesia mencapai 5,05 persen atau lebih tinggi dibandingkan negara anggota G20 seperti Tiongkok, Rusia dan Brasil.

    Performa yang prima tersebut juga dipacu akselerasi penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0, sebagai strategi kunci Indonesia untuk menjadi 10 negara ekonomi terbesar di dunia pada 2030.

    “Oleh karena itu, pentingnya transformasi industri 4.0 dicanangkan pada program Making Indonesia 4.0 sejak 2018, sebagai kunci utama menjadikan Indonesia salah satu dari 10 ekonomi terbesar dunia,” tambah Menteri Agus.

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

    Rabu, 2 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KOLTIVA Tunjuk Joe Keen Poon sebagai Executive Chairman, Tandai Babak Baru Kepemimpinan Global dalam Rantai Pasok Berkelanjutan

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    XRP Tiba-Tiba Naik 3%, Apakah Dampak Ripple Cabut Banding terhadap SEC?

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Apa Itu Castile Soap? Sabun Nabati yang Ramah Kulit dan Lingkungan

    Selasa, 1 Juli 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    AnyMind Group meluncurkan laporan penting yang mengungkap perjalanan konsumen digital yang terus berkembang di Asia Tenggara

    Senin, 23 Juni 2025

    KAI Daop 8 Surabaya Klarifikasi Kejadian Viral di Perkeretaapian Makassar

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif

    Jumat, 27 Juni 2025

    Mengenal Penyebab Kulit Eksim: Dari Faktor Genetik hingga Lingkungan Modern

    Selasa, 24 Juni 2025

    KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif

    Selasa, 24 Juni 2025

    KAI Logistik Tanam 500 Mangrove: Dorong Logistik Berkelanjutan

    Senin, 23 Juni 2025

    Peran Customer Relationship Management dan Tugas Customer Service

    Senin, 23 Juni 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

    Rabu, 2 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KOLTIVA Tunjuk Joe Keen Poon sebagai Executive Chairman, Tandai Babak Baru Kepemimpinan Global dalam Rantai Pasok Berkelanjutan

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    XRP Tiba-Tiba Naik 3%, Apakah Dampak Ripple Cabut Banding terhadap SEC?

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Apa Itu Castile Soap? Sabun Nabati yang Ramah Kulit dan Lingkungan

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sabun Mandi Alami Tanpa SLS, Kenapa Ini Pilihan yang Tepat untuk Kulitmu?

    Selasa, 1 Juli 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.