Close Menu
    Hot News

    Volume Penumpang KA PSO di Daop 4 Semarang Capai 700 Ribuan Orang pada Semester 1 2025, KAI Daop 4 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

    Kamis, 31 Juli 2025

    Sribu Tunjukkan Wajah Baru Kemerdekaan: 200+ Desain Logo Dipilih Lewat Voting Publik

    Kamis, 31 Juli 2025

    KAI Logistik Distribusikan 270 Gerbong Datar, Dukung Peningkatan Kapasitas Angkutan Barang di Sumatera

    Kamis, 31 Juli 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»DESA EKONOMI MAJU DAN SEJAHTERA Sandiaga Uno Mendorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Implementasi One Village One Product Berbasis Potensi Lokal Indonesia
    Bisnis-Finance

    DESA EKONOMI MAJU DAN SEJAHTERA Sandiaga Uno Mendorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Implementasi One Village One Product Berbasis Potensi Lokal Indonesia

    Jumat, 18 Juli 2025
    DESA EKONOMI MAJU DAN SEJAHTERA Sandiaga Uno Mendorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Implementasi One Village One Product Berbasis Potensi Lokal Indonesia

    Jakarta – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Setara dengan didukung oleh Pemerintah Daerah menginisiasi sebuah program bertajuk Desa Emas (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera) yang merupakan upaya untuk mendorong peningkatan nilai tambah dan perluasan pasar bagi berbagai produk unggulan desa untuk menghadirkan kemandirian ekonomi di tingkat lokal atau yang dikenal dengan konsep OVOP (One Village One Product).

    Sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal agar tangguh dan berkelanjutan, Program Desa EMAS yang diinisiasi oleh Yayasan INOTEK berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara, menghadirkan berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi kelompok usaha desa dengan tujuan utamanya adalah hilirisasi produk.
    Program Desa Emas yang saat ini telah memasuki batch ke-2 di tahun 2025 berlangsung di Kabupaten Karawang dan Magelang. Mengapa di kedua wilayah tersebut?
    Tahun 2024, Kabupaten Karawang memiliki Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,04% atau sekitar 100.000 orang dan tingkat kemiskinan 7,86%, sedangkan Kabupaten Magelang memiliki persentase penduduk miskin sebesar 10,83% atau 143.800 orang. Hal ini menjadikan penerapan konsep OVOP berpotensi menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan UMKM dan kelompok-kelompok usaha di desa.
    Kabupaten Karawang memiliki potensi alam berupa beras dan tanaman hortikultura berupa buah dan sayur-sayuran. Beda Karawang, beda pula Magelang yang tanahnya sangat subur. Tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan menjadi sektor alam yang berlimpah disana. Maka tak heran bawang, tomat, kopi, singkong, kentang dan kesemek menjadi produk-produk unggulan lokal. Namun sayangnya produk-produk tersebut baru hanya dijual sebatas komoditas saja, sehingga memiliki nilai ekonomi yang rendah, terlebih jika tiba saatnya panen raya, maka harganyapun bisa anjlok.
    Program Desa Emas hadir untuk memberikan alternatif solusi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Lewat program ini dihadirkan berbagai bentuk pelatihan dan pendampingan untuk manajemen usaha seperti strategi pemasaran, branding, penyusunan rencana bisnis, literasi keuangan, promosi dan perluasan pasar lewat digital dan yang utama adalah menghadirkan teknologi hilirisasi melalui Kerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
    Melalui praktik bersama para periset BRIN, 20 kelompok usaha diajarkan cara membuat produk-produk turunan dari hasil-hasil perkebunan yang ada, seperti teh dari daun kopi, selai dan permen jelly dari buah kesemek, kurma tomat, sirup tomat, pasta bawang, nori dari daun singkong hingga pengolahan limbah/ampas kopi menjadi pupuk dan kosmetik.
    Mengutip pernyataannya, Sandiaga Uno selaku pendiri Yayasan Indonesia Setara menyampaikan “Kita harus terus mendorong peningkatan kapasitas SDM di desa-desa, karena dari sanalah akar kekuatan ekonomi bangsa berawal. Melalui hilirisasi produk berbasis potensi lokal, saya yakin desa-desa kita bisa menjadi pusat kemandirian ekonomi yang tangguh, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Mari kita majukan desa dengan inovasi, semangat kewirausahaan, dan kolaborasi nyata”, ujar Sandi dalam siaran tertulis pada Kamis (17/7/2025).

    Sementara Direktur Eksekutif Yayasan INOTEK, Ivi Anggraeni berharap teman-teman kelompok usaha yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada para anggota kelompoknya secara berkesinambungan sehingga terbentuk komunitas-komunitas wirausaha yang mumpuni dan siap bersaing di kancah yang lebih luas.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    Volume Penumpang KA PSO di Daop 4 Semarang Capai 700 Ribuan Orang pada Semester 1 2025, KAI Daop 4 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sribu Tunjukkan Wajah Baru Kemerdekaan: 200+ Desain Logo Dipilih Lewat Voting Publik

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Logistik Distribusikan 270 Gerbong Datar, Dukung Peningkatan Kapasitas Angkutan Barang di Sumatera

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    3 Tipe Investor Berdasarkan Profil Risiko, Kamu Termasuk yang Mana?

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    1-3 Agustus Ada Pekerjaan Saluran di Pintu Masuk Stasiun Gubeng Baru, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Penumpang Berangkat Lebih Awal

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Special Price Alert! Sewa Photobooth di Photomatics Cuma 1,6 Jutaan Aja Buat Acara Kamu!

    Kamis, 31 Juli 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Boost Gio: A Promising Motivational Speaker with Expansion Potential in Indonesia

    Sabtu, 26 Juli 2025

    Lebih dari 21 Ribu Wisatawan Asing Gunakan Kereta Api dari Daop 4 Semarang Selama Semester I 2025

    Sabtu, 26 Juli 2025

    Diskon 30% KA Ekonomi Non Subsidi Tinggal 2 Hari Lagi, Daop 2 Bandung Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Menarik Ini

    Rabu, 30 Juli 2025

    KAI Divre IV Tanjungkarang Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sekitar Jalur Rel Kereta Api

    Selasa, 29 Juli 2025

    KAI Logistik TRAX Jadi Pilar Digitalisasi, KAI Logistik Cetak Pertumbuhan Pada Semester I 2025

    Senin, 28 Juli 2025

    Hasil Presisi Maksimal dalam Proyek CNC Fabrikasi Anda

    Minggu, 27 Juli 2025

    Perbandingan Saham AAPL vs MSFT: Mana yang Lebih Unggul untuk Investasi Jangka Panjang?

    Jumat, 25 Juli 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    Volume Penumpang KA PSO di Daop 4 Semarang Capai 700 Ribuan Orang pada Semester 1 2025, KAI Daop 4 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Sribu Tunjukkan Wajah Baru Kemerdekaan: 200+ Desain Logo Dipilih Lewat Voting Publik

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Logistik Distribusikan 270 Gerbong Datar, Dukung Peningkatan Kapasitas Angkutan Barang di Sumatera

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    3 Tipe Investor Berdasarkan Profil Risiko, Kamu Termasuk yang Mana?

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    1-3 Agustus Ada Pekerjaan Saluran di Pintu Masuk Stasiun Gubeng Baru, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Penumpang Berangkat Lebih Awal

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Special Price Alert! Sewa Photobooth di Photomatics Cuma 1,6 Jutaan Aja Buat Acara Kamu!

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Listrik Aliran Atas (LAA), Menjadi Nadi Utama Operasional KRL dan Sistem Persinyalan KAI Daop 1 Jakarta

    Kamis, 31 Juli 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.