Close Menu
    Hot News

    KAI Expo 2025 Hadir 2-3 Agustus, KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Tiket Promo Mulai Rp69 Ribu dan Diskon Loket 10%!

    Rabu, 30 Juli 2025

    PT RPN Hadirkan 700 Peserta di PTKS 2025, Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pilar Inovasi dan Kolaborasi

    Rabu, 30 Juli 2025

    KAI Hadirkan Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi Melalui Bedah Buku “Masinis yang Melintasi Badai”

    Rabu, 30 Juli 2025
    Facebook
    Bebegig NewsBebegig News
    Facebook
    • Hot News
    • Artis-Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis-Finance
    • Lifestyle
    • Techno-Gaming
    Bebegig NewsBebegig News
    Home»Bisnis-Finance»Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya
    Bisnis-Finance

    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Senin, 23 Juni 2025
    Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya

    Cari tahu penyebab kulit eksim, dari faktor genetik hingga lingkungan, serta cara mencegahnya dengan perawatan skin barrier yang tepat.

    Kulit eksim atau yang dikenal dalam dunia medis sebagai dermatitis atopik merupakan kondisi peradangan kronis pada kulit yang sering ditandai dengan rasa gatal, kulit kering, dan ruam. Di Indonesia, penyakit ini termasuk salah satu masalah kulit yang cukup umum, namun masih banyak yang belum memahami apa saja penyebab kulit eksim dan bagaimana cara mencegahnya.

    Menurut data dari Ikatan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), sekitar 15-20% anak-anak dan 1-3% orang dewasa di Indonesia pernah mengalami eksim. Kondisi ini tidak menular, namun bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan.

    Apa Itu Eksim?

    Eksim merupakan gangguan kulit kronis yang muncul dalam bentuk bercak kemerahan, kering, mengelupas, bahkan bisa melepuh dan mengeluarkan cairan jika digaruk. Eksim bukan sekadar masalah kulit biasa. Karena bersifat kambuhan, eksim memerlukan penanganan jangka panjang dan perhatian terhadap faktor-faktor pemicunya.

    Berdasarkan American Academy of Dermatology (AAD), eksim terdiri dari beberapa jenis, antara lain dermatitis atopik, dermatitis kontak, dan dishidrotik. Namun jenis yang paling umum adalah dermatitis atopik.

    Penyebab Kulit Eksim: Multifaktor dan Kompleks

    Penyebab kulit eksim tidak tunggal, melainkan gabungan antara faktor genetik, gangguan sistem imun, dan lingkungan.

    1. Faktor Genetik

    Salah satu penyebab utama eksim adalah riwayat keluarga. Jika orang tua memiliki riwayat eksim, asma, atau alergi lainnya, kemungkinan anak mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami eksim. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Genetics menemukan bahwa mutasi pada gen filaggrin (FLG) berperan dalam melemahkan fungsi skin barrier atau pelindung kulit, sehingga kulit menjadi lebih sensitif terhadap iritasi dan alergen.

    2. Gangguan Skin Barrier

    Kulit sehat memiliki lapisan pelindung (skin barrier) yang menjaga kelembapan dan mencegah masuknya zat asing. Pada penderita eksim, lapisan ini terganggu. Akibatnya, kulit menjadi kering, mudah iritasi, dan rentan terhadap infeksi. Penggunaan sabun berbahan keras, paparan deterjen, dan produk dengan alkohol tinggi dapat memperparah kondisi ini.

    3. Lingkungan dan Iritasi

    Pencemaran udara, debu, bahan kimia, cuaca dingin atau panas ekstrem, serta keringat berlebih bisa memicu atau memperparah eksim. Reaksi kulit terhadap bahan tertentu seperti nikel, parfum, lateks, atau sabun juga dapat menyebabkan dermatitis kontak yang menyerupai eksim.

    4. Stres dan Psikologis

    Faktor psikologis juga berperan penting. Banyak penderita eksim mengalami flare-up atau kekambuhan saat mengalami stres berat. Hal ini dipengaruhi oleh reaksi sistem imun terhadap hormon stres, yang kemudian memicu peradangan kulit.

    5. Alergen dan Makanan

    Beberapa makanan seperti telur, susu sapi, kacang, atau seafood bisa menjadi alergen bagi sebagian penderita eksim, terutama pada anak-anak. Reaksi alergi ini akan memicu peradangan pada kulit.

    6. Infeksi dan Sistem Imun

    Sistem imun yang terlalu aktif dapat menyebabkan respons berlebihan terhadap zat yang seharusnya tidak berbahaya. Selain itu, infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus aureus sering ditemukan pada kulit eksim yang terbuka, dan ini bisa memperparah kondisi.

    Mengapa Skin Barrier Penting dalam Mengelola Eksim?

    Skin barrier berfungsi layaknya “tembok pelindung” kulit. Jika pelindung ini rusak, kulit tidak hanya menjadi kering dan gatal, tetapi juga lebih rentan terhadap bakteri dan iritasi. Oleh karena itu, menjaga kelembapan kulit dan memperkuat skin barrier merupakan kunci utama dalam mengelola eksim.

    Beberapa riset menyarankan penggunaan sabun alami yang tidak mengandung detergen keras atau alkohol tinggi untuk menjaga kelembapan kulit. Misalnya, sabun berbahan dasar minyak zaitun atau shea butter yang kaya antioksidan dan bersifat lembut di kulit sensitif. Produk perawatan kulit yang mengandung bahan alami seperti itu tersedia di beberapa platform seperti Flos Aurum yang mengedepankan sabun natural tanpa bahan aditif berbahaya.

    Cara Mencegah dan Mengurangi Gejala Eksim

    Walau eksim tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kambuhnya:

    1. Gunakan sabun ringan dan alami, hindari yang mengandung parfum dan alkohol.

    2. Pakai pelembap setelah mandi untuk menjaga hidrasi kulit.

    3. Hindari pemicu seperti debu, cuaca ekstrem, atau makanan tertentu bila sudah diketahui menjadi alergen.

    4. Jaga kebersihan kulit tanpa menggosok terlalu keras.

    5. Kelola stres dengan olahraga ringan, meditasi, atau istirahat cukup.

    6. Gunakan pakaian berbahan katun, hindari bahan sintetis yang menyebabkan gesekan berlebih.

    Penyebab kulit eksim sangat beragam, dari faktor genetik, lingkungan, hingga stres. Mengidentifikasi penyebab yang paling relevan bagi diri sendiri adalah langkah awal dalam mengelola kondisi ini. Perawatan eksim tidak hanya soal obat dari dokter, tapi juga gaya hidup dan kebiasaan perawatan kulit yang konsisten. Salah satu kunci utamanya adalah menjaga skin barrier tetap sehat, termasuk dengan memilih produk perawatan yang ramah kulit sensitif.

    Jika kamu sedang mencari produk alami untuk kulit sensitif, beberapa produk sabun alami seperti yang tersedia di Flos Aurum bisa menjadi opsi untuk mendukung kesehatan kulitmu sehari-hari.

    Artikel ini juga tayang di vritimes

    Berita Terkait

    Bisnis-Finance

    KAI Expo 2025 Hadir 2-3 Agustus, KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Tiket Promo Mulai Rp69 Ribu dan Diskon Loket 10%!

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    PT RPN Hadirkan 700 Peserta di PTKS 2025, Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pilar Inovasi dan Kolaborasi

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Hadirkan Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi Melalui Bedah Buku “Masinis yang Melintasi Badai”

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Thailand Tegaskan Diri Sebagai Pusat Inovasi Pertanian Asia di INAGRITECH 2025 Jakarta

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    LindungiHutan Gunakan Momen Hari Persahabatan untuk Dorong Aksi Tanam Pohon

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal, KAI Logistik dan Pemkot Serang Teken MoU Kemitraan Koperasi Merah Putih

    Rabu, 30 Juli 2025
    Trending
    Bisnis-Finance

    Boost Gio: A Promising Motivational Speaker with Expansion Potential in Indonesia

    Sabtu, 26 Juli 2025

    Lebih dari 21 Ribu Wisatawan Asing Gunakan Kereta Api dari Daop 4 Semarang Selama Semester I 2025

    Sabtu, 26 Juli 2025

    KAI Divre IV Tanjungkarang Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sekitar Jalur Rel Kereta Api

    Selasa, 29 Juli 2025

    Hasil Presisi Maksimal dalam Proyek CNC Fabrikasi Anda

    Minggu, 27 Juli 2025

    Perbandingan Saham AAPL vs MSFT: Mana yang Lebih Unggul untuk Investasi Jangka Panjang?

    Jumat, 25 Juli 2025

    India–Southeast Asia Art Fair 2025 Resmi Dibuka di Living Plaza Jababeka: Perayaan Seni sebagai Jembatan Diplomasi dan Budaya

    Kamis, 24 Juli 2025

    Layani Hampir 6 Juta Pelanggan di Semester I 2025, KAI Daop 8 Surabaya Terus Hadir untuk Mobilitas dan Keberlanjutan Indonesia

    Jumat, 18 Juli 2025
    Hot News
    Bisnis-Finance

    KAI Expo 2025 Hadir 2-3 Agustus, KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Tiket Promo Mulai Rp69 Ribu dan Diskon Loket 10%!

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    PT RPN Hadirkan 700 Peserta di PTKS 2025, Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pilar Inovasi dan Kolaborasi

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Hadirkan Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi Melalui Bedah Buku “Masinis yang Melintasi Badai”

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Thailand Tegaskan Diri Sebagai Pusat Inovasi Pertanian Asia di INAGRITECH 2025 Jakarta

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    LindungiHutan Gunakan Momen Hari Persahabatan untuk Dorong Aksi Tanam Pohon

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal, KAI Logistik dan Pemkot Serang Teken MoU Kemitraan Koperasi Merah Putih

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bisnis-Finance

    KAI Divre IV Tanjungkarang Kembali Salurkan Bantuan Bina Lingkungan Triwulan III 2025

    Rabu, 30 Juli 2025
    Bebegig News
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 BebegigNews.my.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.