PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya menyampaikan bahwa pada Sabtu (7/6), Kereta Api (KA) Turangga mengalami insiden berupa temperan dengan sebuah minibus di perlintasan sebidang (JPL No. 12) Km 5+4/5 pada petak jalan antara Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) dan Wonokromo (WO).
PT KAI Daop 8 Surabaya sangat menyayangkan tindakan pengendara minibus yang nekat menerobos perlintasan saat palang pintu dalam proses penutupan. Tindakan tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga mengancam keselamatan perjalanan kereta api dan penumpang di dalamnya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, KA Turangga sempat melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di lokasi untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana kereta serta normalisasi jalur dari material kendaraan oleh petugas. Setelah dilakukan pengecekan, dipastikan bahwa lokomotif dan seluruh rangkaian kereta dalam kondisi aman dan layak untuk melanjutkan perjalanan.
KA Turangga kembali diberangkatkan pada pukul 20.10 WIB dan saat ini telah melanjutkan perjalanan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. Akibat insiden ini, perjalanan KA Turangga mengalami keterlambatan sekitar 10 menit.
Atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan. Kami berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan kereta api.
KAI juga terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang. Dahulukan perjalanan kereta api dan patuhi seluruh rambu serta sinyal yang ada demi keselamatan bersama.
Artikel ini juga tayang di vritimes