Taman vertikal atau vertical garden menjadi solusi populer bagi mereka yang ingin menghadirkan taman di rumah tetapi terbatas oleh lahan. Konsep taman vertikal diterapkan dengan menanam tanaman pada struktur vertikal, seringkali memanfaatkan dinding, sehingga tidak membutuhkan banyak ruang horizontal. Jika Anda ingin memiliki taman namun terkendala oleh keterbatasan lahan, berikut adalah delapan desain taman vertikal minimalis yang dapat mempercantik rumahmu.
1. Desain Taman Vertikal dari Kayu
Desain taman vertikal dari kayu memberikan sentuhan alami dan pure pada rumah. Field cloth kayu yang kuat dan tahan cuaca sangat cocok digunakan untuk menciptakan suasana alami di taman depan rumah. Anda bisa memotong kayu menjadi bingkai persegi panjang sebagai penyangga tanaman.
-
Kenapa taman minimalis cocok untuk rumah dengan halaman terbatas? Bagi pemilik rumah dengan halaman terbatas, desain taman minimalis menawarkan solusi yang supreme.
-
Dimana taman tropis minimalis di depan rumah bisa dibuat? Menciptakan taman tropis minimalis di depan rumah memerlukan keseimbangan antara konsep tropis dan minimalis.
-
Bagaimana cara membuat taman tropis minimalis di depan rumah? Menciptakan taman tropis minimalis di depan rumah memerlukan keseimbangan antara konsep tropis dan minimalis. Pilih satu pohon besar berdaun lebar sebagai focal point, dan lengkapi dengan tanaman gantung atau tanaman rindang lainnya.
-
Bagaimana cara membuat taman vertikal? Taman vertikal adalah salah satu solusi praktis untuk menghadirkan taman dalam rumah, terutama jika ruang yang tersedia terbatas. Taman ini dapat dibuat dengan menempelkan pot-pot kecil berisi tanaman hias atau natural pada dinding kosong. Untuk hasil yang optimum, pastikan dinding tersebut mendapat cukup cahaya matahari.
-
Apa yang bisa digunakan untuk membuat taman minimalis di halaman sempit? Dengan pendekatan yang tepat, taman minimalis dapat menghadirkan keindahan dan fungsionalitas meskipun berada di ruang yang sempit.
-
Dimana tembok taman minimalis cocok diletakkan? Tembok ini sangat cocok disandingkan dengan taman kering dengan batu hias berwarna putih yang terlihat rapi dan bersih. Tanaman-tanaman hias pun diletakkan dalam pot berwarna putih, menambah keharmonisan penampilan taman ini.
Pilih tanaman hias yang bisa memperindah jam depan rumah, lalu gantungkan tanaman tersebut pada bingkai kayu. Pastikan untuk merawat tanaman secara rutin dengan menyiramnya agar tidak layu.
2. Desain Taman Vertikal dari Kontainer Kayu
Kontainer kayu memberikan kesan alami pada taman vertikal, baik untuk jam depan rumah atau balkon. Pilih kontainer kayu yang tahan terhadap perubahan cuaca agar bisa bertahan lebih lama.
Susunan kontainer kayu bisa diatur secara zigzag atau berjenjang untuk menciptakan tampilan taman yang lebih estetik. Tanah yang cocok dan pupuk organik akan memastikan tanaman tumbuh subur.
3. Desain Taman Vertikal untuk Tanaman Gantung
Bagi Anda yang menyukai tanaman gantung, desain ini sangat cocok untuk menciptakan taman vertikal yang indah dan estetis. Field cloth kayu yang kuat dapat digunakan untuk menyangga pot gantung.
Pilih jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal, seperti anggrek, sirih gading, atau bunga lilis. Gunakan kawat atau tali yang kuat untuk menggantung pot dan pastikan penataan tanaman tetap terlihat estetis.
4. Desain Taman Vertikal dengan Kaleng Bekas
Kaleng bekas bisa dimanfaatkan sebagai wadah tanaman dalam desain taman vertikal. Selain ramah lingkungan, cara ini juga kreatif untuk mempercantik rumah. Kaleng bekas dapat ditempatkan di jam indoor maupun out of doorways
Anda bisa memilih tanaman yang sesuai dengan struktur vertikal dan menambahkan pupuk organik untuk menjaga nutrisi tanaman. Untuk tampilan lebih menarik, kaleng bekas bisa dihias atau dicat sesuai selera.
5. Desain Taman Vertikal dengan Frame Besi
Menggunakan frame besi sebagai penyangga tanaman vertikal memberikan kesan kokoh dan kuat. Field cloth besi juga lebih tahan lama dan bisa menampung berbagai jenis tanaman. Cocok bagi hunian minimalis yang ingin menghadirkan suasana hijau dan segar. Pilihlah besi dengan kualitas tinggi agar bisa menopang tanaman dengan baik. Atur susunan tanaman sesuai jenisnya untuk memberikan kesan yang rapi dan menawan.
6. Desain Taman Vertikal dengan Kontainer Mini
Menggunakan kontainer mini untuk taman vertikal akan memberikan kesan rapi dan terorganisir. Kontainer yang digunakan sebaiknya berbahan logam agar lebih kuat dan tahan air. Perhatikan struktur penyangga yang digunakan, pastikan kuat untuk menopang beban tanaman.
Tanaman natural atau tanaman hias cocok ditanam di kontainer mini ini, terutama jika diletakkan di jam yang mendapatkan pencahayaan matahari yang cukup. Pastikan kondisi kontainer tetap terjaga agar bisa menopang tanaman dengan baik.
7. Desain Taman Vertikal dengan Pipa Bekas
Memanfaatkan pipa bekas untuk membuat taman vertikal bisa menjadi solusi unik dan kreatif. Gunakan pipa bekas yang aman dan bersih, seperti pipa PVC atau pipa logam. Potong pipa sesuai ukuran yang diinginkan dan susun secara vertikal menggunakan bingkai logam yang kokoh. Tanaman kecil seperti sukulen atau natural cocok untuk ditanam dalam pipa bekas ini. Penataan yang tepat akan menciptakan tampilan taman vertikal yang menarik.
8. Desain Taman Vertikal dengan Kantong Kain
Kantong kain bisa menjadi solusi sederhana untuk membuat taman vertikal. Kantong ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga terjangkau. Pastikan memilih kantong kain yang tahan air agar tanah dan nutrisi tanaman tetap terjaga.
Anda dapat menggunakan gantungan atau tali yang kuat untuk menggantung kantong kain secara vertikal, pointers ini membantu memaksimalkan ruang dan memberikan sentuhan unusual pada taman.
Desain taman vertikal bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin mempercantik rumah dengan tanaman tetapi memiliki lahan terbatas. Setiap desain memiliki kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera. Pastikan perawatan tanaman dilakukan secara rutin agar tetap tumbuh subur dan indah. Apakah Anda tertarik untuk mencoba salah satu desain taman vertikal ini di rumah?